Strukturmembran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban: A
Berdasarkan penjelasan sebelumnya mengenai membran plasma, diketahui bahwa membran plasma tersusun atas lipid, protein, dan karbohidrat. Disini akan dijelaskan kembali mengenai komponen penyusun dari membran plasma tersebut, diantaranya ialah sebagai berikut Gambar Komponen Struktural Membran Plasma A. Lipid Lipid merupakan suatu molekul secara biologis yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam suatu pelarut yang banyak terkandung senyawa organik. Jenis molekul lipid yang paling penting yang terdapat dalam membran plasma tersusun atas fosfolipid, sfingolipida, glikolipida, dan sterol kolesterol dapat dilihat pada gambar Molekul tersebut bersifat amfifatik, yang mana molekulnya memiliki ujung hidrofobik atau nonpolar menjauh dari air dan ujung yang lain bersifat hidrofilik atau polar menyenangi air. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap membran eritrosit pada hewan sapi, mencit, dan babi, ketiga hewan tersebut memiliki jenis molekul lipid pada kolesterol yang 80 lebih tinggi dari pada jenis yang lain. Hal ini disebabkan bahwa pada hewan tingkat lipid pada kolesterol lebih banyak ditemukan dari pada tumbuhan, sedangkan yang paling penting peranannya dalam sistem membran lebih dominan ditemukan pada fosfolipid dibandingkan kolesterol karena memiliki sifat fluiditas yang lebih tinggi daripada yang lain. Masing – masing komponen saling berhubungan dan berperan penting pada masing – masing sistem di dalam tubuh dapat dilihat pada gambar Gambar Jenis – jenis lipid yang terdapat pada sistem membran Lipid merupakan molekul yang memiliki kepala sebagai ujung polarnya, dan dua ekor sebagai ujung nonpolarnya dapat dilihat pada gambar Apabila molekul – molekul lipid bersifat ampifatik tersebut dikelilingi oleh lingkungan air, maka molekul – molekul tersebut cenderung akan menyusun diri sedemikian rupa sehingga bagian ekor yang hidrofobik terlindungi dari air. Dengan demikian, lapisan lipid bukan merupakan lapisan yang kaku, melainkan sebagai struktur yang memiliki sifat fluiditas seperti cairan. Sifat fluiditas tersebut selain dipengaruhi oleh struktur kimia bagian hidrofobik, juga dipengaruhi oleh keberadaan kolesterol dapat dilihat pada gambar Pada membran plasma, sel eukariotik memiliki perbandingan molekul kolesterol dengan fosfolipid yaitu 11. Makin banyak kolesterol, membran plasma makin cair. Demikian juga semakin banyak rantai asam lemak yang memiliki ikatan rangkap, makin besar sifat fluiditasnya. Molekul kolesterol sendiri memberikan sifat fluiditas dan juga bertanggungjawab dalam menjaga kestabilan membran plasma yang bersangkutan. 81 Gambar Struktur Lipid Bilayer Lipida juga disebut sebagai struktur dasar dalam membran biologis karena memiliki susunan senyawa kimia lipid yang berikatan membentuk lapisan bimokuler. Senyawa ini mudah diekstrak dengan berbagai zat pelarut senyawa organik, seperti kloroform, eter, dan benzena melalui teknik kromatografi gas karena dengan teknik tersebut senyawa lipid sangat mudah untuk diekstrak menjadi bagian yang diinginkan. Lipid merupakan salah satu molekul amfifatik yang dapat membentuk lapisan secara spontan menjadi lapisan rangkap yang dapat terjadi dalam lingkungan berair. Proses ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan membentuk lapisan misel yang memiliki bentuk yang bulat dan pada bagian ekornya yang hidrofob berada tersembunyi dibagian dalamnya, atau dengan membentuk liposom, yang bagian ekornya menyembunyikan diri diantara bagian kepala yang hidrofil. Lapisan rangkap ini lebih bersifat menutup diri sendiri yang dapat membentuk kompartmen tersegel dan juga dapat menyembuhkan dirinya sendiri jika mengalami kerusakan pada bagian strukturnya. Peranan lipid yang dijadikan sebagai zat pelarut dalam protein membran, sangat menentukan komposisinya dalam membentuk lapisan membran. Lapisan ini hanya terdiri dari lapisan fosfolipid yang berubah sifatnya dari bentuk cair menjadi wujud kristal yang rigid. Perubahan ini disebut fase transisi. Lapisan lipid yang bersifat bimokuler buatan dan tersusun atas berbagai fosfolipid yang memiliki kejenuhan yang berbeda – beda, dapat membentuk suatu fase yang dapat saling mengelompok membentuk kristal, fase ini disebut fase separasi. Berdasarkan fase – fase tersebut, sifat lipid menurut tingkat kecairannya dapat 82 ditentukan oleh dua faktor, diantaranya ialah panjang rantai hidrokarbon dan jumlah tingkat kejenuhannya atau tingkat rangkapnya yang terdapat dalam ikatan hidrokarbon. Faktor lain yang dapat juga dalam menentukan kecairan lipid tersebut yaitu melalui molekul kolesterol yang ada pada sel eukariotik yang dapat meningkatkan stabilitas mekanis terhadap membran sel. B. Protein Protein tersusun dari beberapa jenis polimerisasi peptida. Peptida ialah suatu polimerisasi dari berbagai macam asam amino yang memiliki jenis yang berbeda – beda. Jadi, protein dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan polimer membentuk kopolimer. Ikatan yang terbentuk diantara protein tersebut selain beberapa macam ikatan peptida antara asam amino penyusunnya, juga terbentuk beberapa ikatan yang lain yang saling berhubungan. Misalnya pada ikatan hidrogen yang tersusun atas gugus –NH dan gugus –OH serta ikatan disulfida -S-S- yang membantu terjadinya ikatan yang lebih kompleks pada protein. Ikatan ion pada protein dapat terjadi juga jika di dalamnya terdapat gugus ion logam dan ikatan koordinasi yang saling berikatan, misalnya ikatan koordinasi antara ion Fe3+ dengan hemoglobin pada darah. Pada ikatan tersebut, protein tersusun atas beberapa struktur yang membentuk struktur yang kompleks. Struktur pada protein tersebut terdiri atas struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Struktur tersebut dapat dilihat pada gambar Gambar Struktur Protein yang terdapat dalam Sistem Membran Protein juga memiliki komponen penyusun membran plasma yang dapat bergerak. Gerakan molekul ini ada 3 macam yaitu 83 Gerakan ke arah lateral/ diagonal pada membran plasma Gerakan rotasi searah pada dwilapis membran plasma Gerakan tegak lurus atau melintas pada dwilapis membran Gerakan – gerakan inilah yang menjadi dasar adanya transport materi melalui membran plasma. Molekul – molekul protein perifer ini dapat berikatan dengan molekul karbohidrat glikoprotein dan diantaranya berperan dalam reaksi imunologis serta dapat bertindak sebagai reseptor. Sedangkan molekul protein integral umumnya berkaitan dengan proses transport dan proses enzimatis. Molekul yang berkaitan dengan proses transfort dapat membentuk kanal, ada yang bertindak sebagai pembawa/ pengemban carrier yang memiliki tempat pengikat khusus binding site, dan lain sebagainya. Glikoporin, merupakan protein transmembran pada eritrosit manusia yang hanya sekali menembus dwilapis membran plasma, sedangkan bakteri orhodopsin merupakan protein transmembran yang menembus susunan dwilapis membran plasma hingga tujuh kali. Interaksi yang terjadi melalui gerakan tersebut saling berhubungan antara lipid dengan protein, dan interaksi antara lipid, protein dan karbohidrat yang membentuk suatu ikatan fosfolipid oxidatif dapat dilihat pada gambar 84 Gambar a. Interaksi antara lipid, protein, dan karbohidrat dalam membentuk fosfolipid oxidatif, b. Interaksi Lipid dengan Protein dalam membentuk Lipoprotein Proses yang dilakukan dalam interaksi tersebut terjadi pada sebagian protein yang tertanam dan melintasi kedua lapisan pada sistem membran dan terdedah terhadap lingkungan berair pada kedua sisi membran, yang disebut protein transmembran. Sedangkan protein lain yang terdedah pada lingkungan air hanya pada salah satu lapisan saja dimana sebagian dari lapisan tersebut menempel pada membran yang melalui ikatan kovalen. Protein yang dapat menempel secara kovalen dapat berikatan dengan rantai asam lemak yang menjulur pada salah satu lapisan membran. C. Karbohidrat Karbohidrat terdapat pada semua sel eukariotik yang berada pada permukaan selnya, dan sebagian lagi dalam bentuk rantai oligosakarida. Molekul karbohidrat selalu berada dibagian permuakaan luarnya membran plasma dan tidak pernah berada dalam permukaan sitosolik. Monosakarida yang terdapat pada glikoprotein dan glikolipid yaitu galaktosa, fruktosa, galaktosamin, glukosamin, glukosa, dan asam sialik. Fungsi rantai cabang oligosakarida pada glikolipid dan glikoprotein belum terlihat jelas. Kemungkinan peranannya tersebut membantu agar molekul protein dapat terpancang dengan kuat dalam membran plasma dan juga menstabilkan struktur protein tersebut. sedangkan fungsi lainnya ialah dapat memproses pengenalan dalam komunikasi antar sel. 85 Gambar Struktur Karbohidrat Bilayer Karbohidrat merupakan senyawa yang sangat penting dalam sistem membran plasma jika dilihat dari segi fungsi atau peranannya. Peranan karbohidrat ini juga dapat berguna dalam proses pengenalan sel dengan sel atau sel dengan substansi antar sel. karbohidrat hanya terdapat dibagian permukaan ekstrasitoplasmik pada membran sel. karbohidrat ini terdapat pada bagian nonsitoplasmik atau molekul yang tidak bersentuhan dengan sitoplasma sehingga kehadirannya pada salah satu permukaan membran akan membentuk sifat yang asimetri. Molekul karbohidrat ini dapat berinteraksi dengan lipida dalam membentuk glikolipida dan dengan molekul protein dapat membentuk glikoprotein membran dapat dilihat pada gambar Gambar Interaksi Karbohidrat dengan Lipid Glikolipid, dan Karbohidrat dengan Protein Glikoprotein Keberadaan karbohidrat dalam sistem membran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan secara eksperimen, diketahui bahwa karbohidrat tersebut 86 dapat melakukan komunikasi antar sel cell – cell interaction yang satu dengan sel lainnya. Kegiatan ini dilakukannya di permukaan sel. Peranan komunikasi antar sel yang dilakukan oleh karbohidrat ini dimaksud untuk mengenal masing – masing fungsi dan keberadaan sel tersebut dalam suatu organel yang dibutuhkan dalam suatu makhluk hidup. Namun, kegiatan komunikasi ini masih banyak diperoleh informasinya hanya pada sel tumbuhan sedangkan pada sel hewan masih terbatas karena hanya beberapa sel hewan saja yang sudah ditemukan kegiatan komunikasi ini.
Fosfolipid(bahasa Inggris: glycerophospholipid) merupakan golongan senyawa lipid yang mengandung gugus ester fosfat dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol.. Struktur. Fosfolipid terdiri atas empat komponen: asam lemak,; gugus fosfat,; alkohol yang mengandung nitrogen, dan; suatu kerangka.
Jawaban Hidrofobik lemakHidrofilik fosfatPenjelasan Membran plasma terdiri dari lapisan fosfolipid bilayer dengan fosfat sebagai kepala yang mengahadap keluar sehingga bersifat hidrofilik suka air dan lipid atau lemak yang berada di dalam sebagai ekor yang bersifat hidrofobik tidak suka air
struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan. 4.1 . Menyajikan fakta yang merepresentasikan Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma iala K« a. lipida dan fosfat
Struktur membran plasma ada yang hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membrane plasma adalah…. A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan perifer C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolestrol Pembahasan membran plasma tersusun atas lemak dimana pada bagian hidrofob tidak suka air tersususn atas Lipida asam lemak sedangkan pada bagian hidrofil suka air tersusun atas fosfat Jawaban A - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Osmosisadalah proses perpindahan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel. Soal No. 5) Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . a. Lipida dan fosfat b. Protein integral dan periper c. Fosfolipid dan
Berikut ini disajikan 10 Contoh Soal Tentang Sel 1. Perhatikan pernyataan berikut. 1 Nukleolus adalah tempat sintesis RNA ribosomal 2 Unit pembawa sifat gen terletak di dalam nukleus 3 Membran plasma merupakan membran permeabel 4 Sintesis protein terjadi di dalam nukleus 5 DNA terletak di dalam nukleus dalam bentuk kromatin Pernyataan yang benar adalah .... a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 2 dan 5 d. 2, 4 dan 5 e. 2, 3 dan 4 Pembahasan Cukup jelas. Jawaban c 2. Sitoplasma adalah semua bagian isi sel kecuali .... a. ribosom b. lisosom c. mitokondria d. badan golgi e. nukleus Pembahasan Sitoplasma meliputi semua materi yang berada diantara inti nukleus dan membran sel. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel, antara lain retikulum endoplasma, badan mikro, lisosom, badan golgi, mitokondria, dan inklusio sitoplasma. Jawaban e 3. Organel pada sel tumbuhan yang merupakan tempat penimbunan zat makanan adalah …. a. nukleus b. sitoplasma c. ribosom d. leukoplas e. sitosol Pembahasan Leukoplas merupakan tempat menyimpan cadangan makanan berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Leukoplas merupakan bagian dari plastida. Jawaban d 4. Asam amino dan gula tidak dapat melalui membran plasma secara difusi. Oleh karena itu, keduanya memasuki sel melalui cara …. a. Osmosis b. difusi dipermudah/difasilitasi c. imbibisi d. transport aktif e. endositosis dan eksositosis Pembahasan Endositosis merupakan mekanisme sel berupa pembungkusan bahan dan cairan ekstraseluler dengan membentuk pelekukan vesikula ke dalam pada sebagian dari membran sel. Jawaban e 5. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah …. a. lipida dan fosfat b. protein integral dan periper c. fosfolipid dan protein d. glikoprotein dan lipoprotein e. kolesterol Pembahasan Fosfolipid merupakan komponen membran sel. Fosfolipid terdiri atas molekul fosfat yang bersifat hidrofilik dan molekul lipid lemak yang bersifat hidrofobik. Jawaban a 6. Organel di bawah ini yang hanya dijumpai pada sel hewan ialah …. a. dinding sel b. sitoplasma c. lisosom d. plastida e. kromosom Pembahasan Jawaban c 7. Suatu sel dinyatakan sebagai sel prokariotik jika …. a. tidak memiliki membran plasma dan membran nukleus b. tidak memiliki retikulum endoplasma dan lisosom c. tidak memiliki mitokondria d. tidak memiliki sistem endomembran dan membran nukleus e. tidak memiliki membran plasma Pembahasan Sel prokariotik merupakan tipe sel yang paling sederhana. Substansi genetikanya DNA terkonsentrasi dalam suatu kumpulan yang disebut nukleoid karena tidak adanya membran khusus. Oleh karena itu, sel prokariotik bisa disebut juga sel yang tidak memiliki membran inti. Jawaban d 8. Pada saat proses respirasi, pembentukan asam privat terjadi di .... a. sitoplasma b. membran dalam mitokondria c. membran luar mitokondria d. nukleus e. stroma Pembahasan Pembentukan asam piruvat terjadi pada saat glikolisis. Proses glikolisis berlangsung di sitoplasma secara anaerob. Jawaban a 9. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis berasal dari pemecahan .... a. glukosa waktu reaksi terang b. CO2 waktu reaksi gelap c. CO2 waktu reaksi terang d. H2O waktu reaksi terang e. H2O waktu reaksi gelap Pembahasan Pada saat reaksi terang yang berlangsung di grana terjadi hal-hal sebagai berikut. • Fotolisis air, yakni penguraian air H2O terjadi H2 dan O2. • Fosforilasi fotosintesis, yakni pembentukan ATP dan NADPH, • Fotosistem I dan foto sistem II menjadi aktif. Jawaban d 10. Pada proses fotosintesis, pengikatan CO2 terjadi di .... a. Grana saat terjadi reaksi terang b. Grana saat terjadi reaksi gelap c. Stroma saat terjadi reaksi terang d. Stroma saat terjadi reaksi gelap e. Krista saat terjadi reaksi terang Pembahasan CO2 yang berdifusi dari udara akan masuk kedalam daun. Selanjutnya, CO2 tersebut akan difiksasi/diikat oleh RuBP dan terbentuk PGA. Pengikatan CO2 ini terjadi pada saat fase fiksasi dalam proses reaksi gelap yang terjadi di stroma. Jawaban d Untuk Bagian 2 Silahkan Menuju tautan Berikut Contoh Soal Tentang Sel Bagian 2
Strukturmembran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . a. lipida dan fosfat b. protein integral dan periper c. fosfolipid dan protein d. glikoprotein dan lipoprotein e. kolesterol 51. Fungsi rangka tubuh sebagai berikut, kecuali . a.
Apakah itu membran plasma? Artikel ini akan membincangkan struktur, fungsi dan aplikasi yang membran plasma dalam kehidupan. Apakah itu struktur membran plasma? Struktur membran plasma dikenali sebagai model mozek bendalir. Komponen utama membran pasma adalah dwilapisan fosfolipid dan protein. Protein-protein berada dalam keadaan terapung di dwilapisan fosfolipid. Pergerakan kedua-dua komponen itu adalah tidak statik dan menghasilkan corak mozek yang sering berubah-ubah. Kriteria tersebut memberikan fleksibiliti pada struktur membran ini. Dwilapisan fosfolipid berfungsi sebagai penghalang untuk memisahkan bahagian luar dan dalam sel. Fosfolipid adalah sejenis trigliserida yang terdiri daripada bahagian hidrofilik iaitu kepala berkutub dan bahaian hidrofobik iaitu ekor tidak berkutub. Bahagian kepala fosfolipid yang tertarik pada air menghala ke arah bendalir di luar sel dan juga ke arah sitoplasma. Manakala bahagian ekor fosfolipid yang tidak tertarik kepada air menghala ke arah satu sama lain dan menjauhi kawasan bendalir. Terdapat tiga jenis protein di membran plasma; glikoprotein, protein pembawa dan protein liang. Protein liang membawa molekul bercas ion merentasi lapisan membran ini. Protein pembawa pula membantu molekul yang besar dan tidak larut seperi glukosa dan asid amino melepasi membran plasma dan seterusnya memasuki sel. Gambar rajah di atas adalah gambaran kepada dwilapisan fosfolipid. Kepala yang bulat itu adalah kepala hidrofilik iaitu sukakan air dan ekor itu adalah bahagian hidrofobik yang tidak suka kepada air. Membran plasma berada di dalam sel haiwan dan tumbuhan. Ia berfungsi memisahkan persekitaran dalam sel dari persekitaran luar. Pemisahan tersebut adalah penting untuk memastikan persekitaran dalam sel berada pada tahap optimum. Selain itu, lapisan membran juga mengawal atur pergerakan pelbagai bahan molekul keluar masuk sel sama ada untuk tujuan penyingkiran dari sel atau penyerapan masuk ke dalam sel. Sifat ketelapan membran plasma Membran plasma adalah membran yang bersifat telap memilih, bermakna ia membenarkan sesetengah bahan dengan kriteria tertentu sahaja melepasi masuk ke dalam sel dan menghalang pergerakan bahan lain. Bahan-bahan molekul yang larut lipid mudah merentasi lapisan membran dengan melalui dwilapisan fosfolipid. Manakala, bahan-bahan molekul yang tak larut lipid serta bersaiz besar perlu menggunakan bantuan protein liang dan protein pembawa untuk melepasi membran plasma. Ciri bahan yang bergerak merentasi membran plasma Bahan larut lipid Semua bahan larut lipid sama ada bersaiz kecil atau besar sebagai contoh, asid lemak, gliserol, bahan steroid dan vitamin larut lemak memasuki sel melalui dwilapisan fosfolipid dan tidak memerlukan bantuan protein. Bahan-bahan berkenaan merentasi lapisan membran dengan kaedah resapan ringkas, di mana mereka bergerak dari kawasan berkepekatan tinggi ke arah kawasan berkepekatan rendah sehingga mencapai tahap keseimbangan. Bahan tak larut lipid Bahan tak larut lipid yang bersaiz kecil mampu merentasi dwilapisan fosfolipid tanpa menggunakan protein, namun pergerakan bahan berkenaan adalah perlahan. Molekul air melalui dwilapisan fosfolipid dengan kaedah osmosis, di mana molekul air bergerak dari kawasan keupayaan air tinggi ke arah kawasan keupayaan air rendah. Bahan tak larut lipid yang bersaiz besar seperti glukosa dan asid amino menggunakan protein pembawa untuk merentasi lapisan membran. Apabila bahan berkenaan mengikat pada protein pembawa, perubahan bentuk protein pembawa akan berlaku untuk membawa masuk bahan berkenaan ke dalam sel. Artikel Berkaitan Fungsi Sel Bahan bercas Bahan-bahan yang tidak bercas iaitu neutral mampu merentasi membran plasma melalui dwilapisan fosfolipid. Namun begitu, bahan-bahan yang bercas negatif atau positif contohnya ion natrium, ion kalium dan ion hidrogen hanya boleh merentasi membran plasma dengan menggunakan protein liang yang terdapat pada dwilapisan fosfolipid. Aplikasi seharian Konsep pergerakan bahan merentasi membran plasma dapat dilihat dalam kehidupan seharian kita. Penggunaan baja yang berlebihan menyebabkan peningkatan kepekatan mineral di dalam tanah. Oleh itu, air dalam tanah menjadi hipertonik kepada sel akar pokok. Air dari sel akar pokok kemudian akan meresap keluar memasuki tanah melalui proses osmosis. Pergerakan keluar air tersebut menjejaskan sel tumbuhan di mana vakuol mengecil dan sitoplasma mengecut, dan lama-kelamaan pokok akan menjadi layu. Selain itu, konsep pergerakan bahan merentasi membran plasma diguna pakai dalam proses pengawetan makanan menggunakan larutan garam pekat. Larutan garam pekat adalah hipertonik kepada sel tumbuhan dan keadaan ini menyebabkan molekul air bergerak keluar dari sayuran melalui proses osmosis. Sel tumbuhan seterusnya mengalami dehidrasi. Dehidrasi mampu menyekat pertumbuhan dan aktiviti bakteria dalam sayuran. Oleh itu, sayuran boleh disimpan dalam tempoh yang lama. Rujukan Jariah, K., Sudin, S., Abd Wahid, R., Ibrahim, N. H., & Ho, T. M. 2021. Focus Biology Spm Kssm. Penerbitan Pelangi Sdn G. W., Abd Aziz, N. A., Mohd Yusuf, Y., & Ibrahim, N. H. 2019. Biologi Tingkatan 4. Mustread Sdn Bhd. Penulis adalah merupakan seorang pegawai penyelidik sambilan. Beliau mempunyai kelulusan dalam Ijazah Sarjana Muda Sains Biologi di Universiti Teknologi Mara UiTM dan Ijazah Sarjana Sains Perubatan Biokimia di Universiti Kebangsaan Malaysia UKM. Beliau juga telah berjaya menerbitkan sebanyak tiga jurnal penyelidikan.
Jenismolekul lipid yang paling penting yang terdapat dalam membran plasma tersusun atas fosfolipid, sfingolipida, glikolipida, dan sterol (kolesterol) (dapat dilihat pada gambar 5.6). Molekul tersebut bersifat amfifatik, yang mana molekulnya memiliki ujung hidrofobik atau nonpolar (menjauh dari air) dan ujung yang lain bersifat hidrofilik atau
Soal Pilihan Ganda Materi Sel1. Organel sel yang memiliki peran dalam mengarahkan kromosom ke kutub ketika proses pembelahan sel yaitu ... A. Ribosom B. Nukleus C. Sentriol D. MitokondriaJawaban C. Sentriol 2. Organel yang berkaitan dengan sekresi atau penggetahan dalam sel kelenjar yaitu ... A. Retikulum endoplasma B. Lisosom C. Mitokondria D. Inti selJawaban A. Retikulum endoplasma 3. Organ dalam tubuh yang banyak mengandung peroksisom yaitu ... A. Ginjal B. Hati C. Otak D. JantungJawaban B. Hati 4. Pada sel tumbuhan, organel yang berfungsi sebagai tempat penimbunan zat makanan yaitu …. A. Nukleus B. Ribosom C. Sitoplasma D. LeukoplasJawaban D. Leukoplas 5. Gula dan Asam amino tidak bisa melalui membran plasma secara difusi. Jadi, keduanya memasuki sel dengan cara …. A. Eksositosis dan endositosis B. Osmosis C. Imbibisi D. Transport aktifJawaban A. Eksositosis dan endositosis 6. Seorang ahli yang mengemukakan bahwa sel berasal dari sel yaitu ... A. Schwan dan scheiden B. A robert koch C. Rudolf virchow D. Robert brownJawaban C. Rudolf virchow 7. Bagian dari sel yang bersifat permeable adalah... A. Retikulum endoplasma B. Protoplasma C. Selaput plasma D. Dinding selJawaban C. Selaput plasma 8. Bagian sel yang memiliki fungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel yaitu ... A. Mitokondria B. Inti sel C. Dinding sel D. Selaput plasmaJawaban D. Selaput plasma 9. Tokoh yang berpendapat bahwa sel adalah kesatuan struktural dari mahluk hidup yaitu ... A. Robert Hooke B. Rudolf Vircow C. Rene Deutrochet D. Schleiden dan SchwannJawaban C. Rene Deutrochet 10. Organel yang berfungsi secara aktif pada pembelahan sel dan hanya ada pada sel hewan saja yaitu ... A. Autosom B. Kromosom C. Sentrosom D. RibosomJawaban C. Sentrosom11. Terlepasnya membran plasma dari dinding sel merupakan peristiwa yang dinamakan ...A. OsmosisB. DifusiC. PlasmolisisD. KrenasiJawaban C. Plasmolisis 12. Jenis organel sel yang aktif dalam sintesis karbohidrat dan hanya ada pada sel tumbuhan yaitu ... A. Apparatus golgi B. Mitokondria C. Plastida D. LisosomJawaban D. Lisosom 13. Struktur membran plasma bersifat hidrofil dan hidrofob. Adapun yang berperan sebagai hidrofil dan hidrofob yaitu …. A. Kolesterol B. Lipida dan fosfat C. Protein dan fosfolipid D. Periper protein dan integralJawaban B. Lipida dan fosfat 14. Organel berikut ini yang hanya dijumpai pada sel hewan yaitu …. A. Kromosom B. Dinding sel C. Lisosom D. SitoplasmaJawaban C. Lisosom 15. Suatu sel dikatakan sebagai sel prokariotik apabila tidak mempunyai …. A. Membran plasma B. Mitokondria C. Retikulum endoplasma D. Sistem endomembran dan membran nukleusJawaban D. Sistem endomembran dan membran nukleus 16. Pembentukan asam privat ketika proses respirasi terjadi di .... A. Stroma B. Sitoplasma C. Membran luar mitokondria D. Membran dalam mitokondriaJawaban B. Sitoplasma
Adapunorganisme yang memiliki dinding sel selain tumbuhan yaitu kelompok bakteri (Eubacteria). Dinding sel berfungsi sebagai peberi bentuk sel. Soal No. 12). Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . A. Lipida dan fosfat
Komponen penyusun membran sel terdiri dari komponen lipid, protein dekarbohidrat. Rasio komposisi tiap-tiap komponen tidaklah sama pada setiap membran sel karena tergantung dari tipe selnya juga spesiesnya. Umumnya, kandungan lipid pada membran sel berkisar 40%, protein 40%, karbohidrat 1-10% dan air 20%. Lipid pada membran sel memiliki dua lapisan dimana satu lapisan terorientasi ke arah luar dan lapisan yang lain terorientasi ke arah sitoplasma. Protein pada membran sel merupakan protein globuler. Protein-protein tersebut terdistribusi secara tidak merata pada membran sel. Sebagian protein membran terletak pada bagian perifer dan sebagian yang lainnya tertanam pada setengah lapisan lipid atau tertanam menembus kedua lapisan lipid. Bagian karbohidrat membran sel biasanya dalam bentuk oligosakarida. Karbohidrat pada membrane biasanya terikat pada lipid dan sebagian yang lainnya terikat pada penjelasan mengenai komponen penyusun membran plasma 1. Lipid Setiap molekul lipid bersifat amfifatik. Lipid amfifatik mengandung komponen ekor yang bersifat hidrofobik tidak suka air dan komponen kepala yang bersifat hidrofilik suka air. Lipid membran terdiri dari 3 kelas utama yaitu fosfolipid, glikospingolipid, dan sterol. 45 Kimbal, Biologi Edisi kelima JilidI. Jakarta Erlangga, 1987, hlm. 85. Gambar Lipid a. Fosfolipid Terdapat dua macam fosfolipid yaitu fosfogliserida dan merupakan unsur yang paling banyak, mempunyai rangka gliserin, mengikat dua asam lemak dengan ikatan ester pada C1 dan C2. Bisa juga mengikat alkohol terfosforilasi serin, etanolamin, kolin, inositol. Sedangkan sfingomielin mempunyai rangka sfingosin derivat amino alkohol mengikat satu asam lemak dengan ikatan amida yang merupakan unsur dalam selubung mielin. Sfingomielin banyak dijumpai pada jaringan otak dan saraf. Fosfolipid pada umumnya mengandung gliserol. Gugus hidroksil 1 dan 2 diesterifikasi dengan asam lemak dengan rentang karbon 12-24. Esterifikasi dengan rentang karbon 16 dan 18 paling umum dijumpai pada hewan berdarah kelompok fosfat terikat secara kuat pada posisi karbon meliputi 1 asam fosfatidat dan fosfatidilgliserol 2 fosfatidilkolin 3 fosfatidiletanolamin 4 fosfatidil-inositol 5 fosfatidilserin b. Glikospingolipid Merupakan lipid yang mengandung gula seperti Serebrosida mengandung ikatan heksosa tunggal, glukosa atau galaktosa dan gangliosida mengandung ikatan gula yang lebih kompleks dimana keduanya secara khusus penting dalam system saraf pusat. c. Sterol Sterol yang lazim dijumpai adalah kolesterol. Merupakan komponen utama dalam membran plasma, sedikit pada badan golgi, mitokondria dan nucleus. Letak kolesterol tersisip diantara fosfolipid dan berperan dalam menentukan tingkat fluiditas membran. 2. Protein Berdasarkan posisinya pada membran, terdapat dua macam protein yaitu protein integral globular, amfipatik dengan dua ujung hidrofil yang dipisahkan region hidrofob dalam lapisan bilayer lipid dan protein perifer terikat lemah pada bagian hidrofilprotein integral. Gambar Protein http. Biologi Protein plasma memiliki fungsi yang sangat luas, antara lain sebagai protein pembawa senyawa yang melewati membran plasma, menerima isyarat signal hormonal, dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel sendiri atau ke sel lainnya. Protein membrane plasma juga berfungsi sebagai pangkal pengikat komponen-komponen sitoskeleton dengan senyawa-senyawa ekstraseluler. Molekul-molekul protein permukaan luar memberikan ciri-ciri individual tiap sel dan macam protein dapat berubah sesuai dengan differensiasi sel. Protein perifer tidak berinteraksi dengan bagian tengah membran hidrofobik, tetapi terikat secara langsung melalui asosiasi dengan protein integral membran atau secara langsung berinteraksi dengan bagian polar lipida membran. Misalnya protein sitokeleton, protein kinase pada permukaan sitoplasmik membran, dan protein matriks ekstraseluler permukaan eksoplasmik. Protein transmembran mengandung segmen panjang asam-asam amino hidrofobik yang tertanam pada bilayer lipida. Ada dua tipe interaksi yang menstabilkan protein integral membran, yaitu interaksi ionic dengan daerah kepala yang bersifat polar dan interaksi hidrofobik dengan bagian tengah yang bersifat hidrofobik, misalnya glikoforin. Beberapa protein integral berikatan dengan membran melalui ikatan kovalen pada rantai hidrokarbon. Dikenal ada tiga tipe protein integral berdasarkan perlekatannya pada rantai hidrokarbon, yaitu Glycosyl-phosphatidylinositol- Proteins, Myristate-Proteins, dan Farnesyl- Proteins. Kedudukan dan orientasi protein pada membran bervariasi sesuai macam membran, sel dan jaringan. Ia dapat berupa protein integral atau protein perifer. Glikoprotein pada membran eritrosit merupakan suatu protein yang menembus membran integral membran terdiri atas empat kelas, yaitu protein tipe A, protein tipe B, protein tipe C, dan protein tipe D. Protein tipe A dan C secara struktural sama, tetapi tertanam pada setengah lapisan membran yang protein tipe A adalah Cytochrom b5 pada retikulum endoplasma. Protein B adalah kompleks protein yang berperan dalam sistem transpor. Protein D adalah protein trans membran. Protein tipe B merupakan kumpulan molekul yang memiliki struktur yang terdiri atas Na+, K+, ATP-ase dan suatu anion protein transpor. Contoh protein tipe D adalah glikoforin pada membran eritrosit. Protein membran plasma dapat berfungsi sebagai enzim. Enzim-enzim pada membran plasma dapat dikelompok-kan menjadi dua kategori berdasarkan tempat aktivitas katalitiknya, yaitu a. Ektoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan luar membran plasma. b. Endoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan dalam membran plasma. 3. Karbohidrat Karbohidrat pada membran plasma terikat pada lipid atau protein dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein. Glikolipid merupakan kumpulan berbagai jenis unit-unit monosakarida yang berbeda seperti gula-gula sederhana D-glukosa, D- galaktosa, D-manosa, L-fruktosa, L-arabinosa, D-xylosa, dan sebagainya. Karbohidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas sel, antara lain dalam sistem kekebalan. Karbo-hidrat pada membran plasma merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk 46 Soemarwoto, Biologi Umum II. Jakarta Gramedia, 2004, hlm. 78. Gambar Komponen membran plasma
Endositosismerupakan mekanisme sel berupa pembungkusan bahan dan cairan ekstraseluler dengan membentuk pelekukan (vesikula) ke dalam pada sebagian dari membran sel. Jawaban: e 5. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . a. lipida dan fosfat
1. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah …. A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban AFosfolipid merupakan komponen membran sel. Fosfolipid terdiri atas molekul fosfat yang bersifat hidrofilik dan molekul lipid lemak yang bersifat hidrofobik. 2. Pernyataan yang benar mengenai perbedaan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik adalah...A. Sel prokariotik dilindungi oleh dinding sel, sedangkan sel eukariotik tidak memiliki dinding Sel Prokariotik selalu memiliki flagela sebagai alat gerak, sedangkan seluruh sel eukariotik tidak memiliki alat Kromosom sel eukariotik berada di dalam inti sel, sedangkan kromosom sel prokariotik berada didalam Protoplasma sel eukariotik dilapisi membran, sedangkan protoplasma sel prokariotik tidak dilapisi Sel prokariotik tidak memiliki DNA, sedangkan sel eukariotik memiliki DNA di dalam inti CSel prokariotik berbeda dengan sel eukariotik karena inti selnya tidak dilapisi membran sehingga kromosmnya berada di sitoplasma. Berbeda dengan sel eukariotik yang inti sel dilapisi membran, kromosomnya terdapat di inti sel. Ada sel eukariotik yang memiliki dinding sel. Ada sel eukariotik yang memiliki dinding sel, ada juga sel prokariotik yang tidak memiliki dinding sel. Baik sel prokariotik maupun eukariotik memiliki DNA, protoplasmanya dilapisi membran membran sel, dan beberapa memiliki flagela sebagai alat prokariotik merupakan sel yang . . . .A. Memiliki membran intiB. Memiliki fosolipidC. Memiliki dinding selD. Memiliki sel bakteriE. Memiliki sel eukariotikJawaban ASel eukariotik merupakan sel yang memiliki membrane inti sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma, contohnya sel pada hewan dan pada keluar masuknya berbagai zat dari atau ke dalam sel adalah ….A. SitoplsmaB, Membran selC. SentromerD. Selektif permeableE. SterolJawaban BMembran sel merupakan bagian terluar dari sel dan berfungsi sebagai tempat keluar masuknya berbagai zat dari atau ke dalam sel.“ ” transport pasif ada terjadi proses yang dinamakan Osmosis, apakah itu osmosis?\A. Perpindahan zat dari larutan berkecapatan tinggi ke yang rendahB. Perpindahan ion dan molekul zatC. Transpor yang membutuhkan energyD. Perpindahan air atau zat pelarut melalui membrane selektif permeable dari larutan yang kerapatannya rencah menuju ke rapatan yang tinggiE. Transor ion melalui membrane selJawaban DOsmosis merupakan perpindahan air atau zat pelarut melalui membrane selektif permeable dari larutan yang kerapatannya rendah menuju ke larutan yang kerapatannya tinggi. Akibat adanya osmosis, sel tumbuhan dan sel hewan dapat mengalami plasmolysis, krenasi, hemolosis, dan Transpor yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaput plasma adalah. …. selB. Transpor cairanD. Transpor pastifE. Transpor aktif Jawaban ETranspor aktif adalah transport yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaput plasma. Transport aktif dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kontranspor pompa ion, serta endositosis dan eksositosis7. Dalam transport aktif dapat dibedakan menjadi tiga yaitu …A. Kontranspor, osmosis, difusiB. Difusi, osmosis, osmosis balikC. Kotranspor, pompa ion, serta endositosis dan eksositosisD. Osmosis balik, fosfat, popma darahE. Osmosis, difusi, transpor CDalam transport aktif hanya ada terjadi dan dibedakan menjadi tiga, yaitu kontranspor, popma ion, serta endositosis dan Padas sel hewan bagian luar sel dibatasi oleh …A. Membran selB. Dinding selC. GlikoproteinD. FosolipidE. GlikolipidJawaban ADalam sel hewan pada bagian terluar dibatasi oleh membrane sel. Berbeda dengan sel hewan, pada sel tumbuhan bagian luar sel dibatasi oleh dinding Lapisan lipid disusun oleh … fosfolipid, dan Stroma, fosfoprotein, fosfolipidC. Glikoprotein, Ginkobiloba, Sel eukariotik, sel prokariotik, sel APadas lapisan lipid disusun oleh sterol, fosfolipid, dan glikolipid. Lapisan protein membentuk dua macam lapisan yaitu lapisan protein perifer dan integral. 10. Dalam sel hewan akan terjadi mengerutnya sel hewan akibat keluarnya cairan sel, apakah KrenasiC. HipertonikD. HemolisisE. TurgidJawaban BKrenasi merupakan mengerutnya sel hewan akibat keluarnya cairan sel. Krenasi itu sendiri terjadi jika sel hewan berada di dalam larutan yang sifatnya Popmpa ion adalah …A. Transpor makromolekulB. Transpor mikromolekulC. Transpor selD. Transpor ion melewati membran selE. Transpor pasif Jawaban DPompa ion merupakan transport ion melewati membrane sel yang arahnya melawan gradient Transpor aktif adalah transport …A. Transpor yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaut selC. Transpor yang tidak membutuhkan energyD. Molekul zat melalui selaput dindingE. KontransporJawaban ATranspor aktif merupakan transport yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaput pasma. Transpor aktif dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kontranspor, pompa ion, serta endositosis dan 1 Membran plasma, 2 Nukleoid, 3 Endomembran, 4 Membran inti, 5 SitoplasmaBagian dari sel prokariotik 1, 2, 4B. 1, 2, 3C. 1, 2, 5D. 2, 4, 5E. 2, 3, 4Jawaban CSel prokariotik memiliki membran plasma, nucleoid dan sitoplasma. Sel prokariotik memiliki membran inti dan system Bagian sel yang tidak dimiliki oleh bakteri ialah …A. Retikulum endoplasma dan badan GolgiB. Mesosom dan kromatoforC. Dinding sel dan sitoplasmaD. Mesosom dan ribosomE. Membran plasma dan DNAJawaban ASel bakteri terdiri dari dinding sel, membrane plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, kromatofor, DNA dan RNA, dan fili, serta sebagian Suatu organel sel memiliki ciri-ciri1 Merupakan vesikel yang terbentuk dari badan golgi.2 Mengandung enzim-enzim hidropilitik3 Melakukan pencernaan intraselulerOrganel sel yang memiliki ciri-ciri diatas LisosomB. RibosomC. MitokondriaD. Badan golgiE. Reticulum endoplasmaJawaban ALisosom merupakan vesikel membrane berkantong yang mengandung enzim-enzim hidrolitk seperti enzim protease, lipase, nuclease, dan fosfatase. Lisosom terbentuk dari pertunasan badan GolgiSumber
JD. Roberston, menyatakan bahwa membran plasma yang difiksasi dengan osmium titroksida memperlihatkan adanya struktur trilaminar (3 lapisan). Dua lapisan terluar berupa lapisan gelap (osmofilik [20-25 A 0]) dan lapisan tengah yang lebih terang (osmofobik[25 - 35 A 0), sehingga tebal membran plasma; 65-85 A 0.
Hewan dan tumbuhan memiliki sel, dan untuk lebih memahaminya akan diuraikan beberapa contoh soal dan jawaban serta pembahasan sel hewan dan tumbuhan. Semoga saja contoh soal dan jawaban serta pembahasan sel hewan dan tumbuhan ini bermanfaat banyak. Soal No. 1. Jika dalam proses pembuatan roti menggunakan Saccharomyces sp, maka akan mengembang dengan baik, karena …. a. akan terjadi pemecahan etanol b. akan dihasilkan gas O2 c. akan dihasilkan etanol d. akan dihasilkan gas CO2 e. akan terjadi pemecahan CO2 Jawaban D Soal No. 2. Terjadinya perubahan pada respirasi sel dari senyawa 3C menjadi senyawa 2C ada tahap …. a. fermentasi alkohol b. glikolisis c. siklus Kreb’s d. transisi Dekarboksilasi e. transfor elektron Jawaban C Soal No. 3. Dalam proses fotosintesis, energi foton/cahaya dimanfaatkan untuk …. a. fotolisis b. glikolisis c. reduksi CO2 d. membentuk glukosa e. kemosintesis Jawaban D Soal No. 4. Sel yang bersifat diploid 2n pada spermatogenesis yaitu …. a. sperma b. spermatozoid c. spermatosit I d. spermatid e. spermatosit II Jawaban C Soal No. 5. Pada ovum yang sudah matang, jumlah kromosom manusia yaitu …. a. 23 + X b. 46 + XX c. 22 + XX d. 44 + XX e. 22 + X Jawaban E Soal No. 6. Di antara organel berikut yang berperan dalam pembelahan sel adalah … . A. sentromer B. sentrosom C. lisosom D. ribosom E. Glioksisom Jawaban B Soal No. 7. Perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sebagai berikut, kecuali… a. Tidak adanya inti sel sejati nucleus pada sel prokariotik, melainkan hanya berupa nukleoid. b. Sel prokariotik tidak memiliki organel bermembran rangkap c. Perbedaannya hanya pada ada tidaknya membrane inti, namun organel-organelnya sama antara sel prokariotik dan eukariotik d. Ukuran sel prokariotik lebih kecil daripada sel eukariotik e. Sel prokariotik hanya ditemukan pada kingdom Archaebacteria dan Eubacteria Jawaban B Soal No. 8. Organel yang berperan dalam respirasi sel adalah… A. Lisosom B. Retikulum Endoplasma C. Sitoplasma D. Nukleus E. Mitokondria Jawaban E Soal No. 9. Dinding primer pada sel tumbuhan secara kimia disusun oleh zat… A. Kromoplas B. asam amino C. Selulosa D. Glukosa E. protein Jawaban C Soal No. 10. Struktur di dalam sel yang berfungsi dalam proses respirasi sehingga dapat menghasilkan energi adalah… nukleus inti sel mitokondria vakuola sitoplasma Soal No. 11. Antara sel tumbuhan dan sel hewan terdapat perbedaan. Berikut adalah organel yang terdapat pada sel tumbuhan tetapi tidak terdapat pada sel hewan adalah… ribosom membran plasma dinding sel retikulum endoplasma mitokondria Pembahasan Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan, dan tidak terdapat pada hewan. Adapun organisme yang memiliki dinding sel selain tumbuhan yaitu kelompok bakteri Eubacteria. Dinding sel berfungsi sebagai peberi bentuk sel. Soal No. 12. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah …. A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban A Fosfolipid merupakan komponen membran sel. Fosfolipid terdiri atas molekul fosfat yang bersifat hidrofilik dan molekul lipid lemak yang bersifat hidrofobik. Soal No. 13. Bakteri dapat dikatakan sebagai organisme prokariotik. Hal tersebut dikarenakan bakteri memiliki … a. Mitokondria b. Membran plasma c. Retikulum endoplasma dan lisosom d. Membran plasma dan membran nukleus e. Sistem membran nukleus dan endomembran Jawaban E Soal No. 14. Percernaan intraseluler difungsikan oleh orgenel … a. Autotom b. Lisosom c. Vakuola kontraktil d. Fagosom e. Mesosom Jawaban B Soal No. 15. Di bawah ini yang bukan tergolong ke dalam fungsi retikulum endoplasma ialah … a. Sintetis protein b. Detoksifikasi c. Tempat merekatnya ribosom d. Transport materi di dalam sel e. Sintetis lemak Jawaban A
. tuu19vj6c3.pages.dev/564tuu19vj6c3.pages.dev/840tuu19vj6c3.pages.dev/961tuu19vj6c3.pages.dev/377tuu19vj6c3.pages.dev/599tuu19vj6c3.pages.dev/124tuu19vj6c3.pages.dev/68tuu19vj6c3.pages.dev/165tuu19vj6c3.pages.dev/357tuu19vj6c3.pages.dev/263tuu19vj6c3.pages.dev/264tuu19vj6c3.pages.dev/739tuu19vj6c3.pages.dev/996tuu19vj6c3.pages.dev/711tuu19vj6c3.pages.dev/807
struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil