Untukmempermudah pemahaman, kami berikan beberapa contoh soal berikut pembahasannya dari berbagai ilustrasi kasus berikut ini! Latihan 1 Tentukan HP dari dua bentuk pertidaksamaan berikut! 4 - 3x β‰₯ 4x + 18 8x + 1 < x - 20 Penyelesaiannya adalah Untuk nomor satu sama dengan 4 - 3x β‰₯ 4x + 18 -4x - 3x β‰₯ βˆ’4 + 18 βˆ’7x β‰₯ 14 x ≀ βˆ’2
ο»ΏKelas 10 SMAPersamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Linear Satu Variabel yang memuat Nilai MutlakPertidaksamaan Linear Satu Variabel yang memuat Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0237Tentukan penyelesaian dari soal berikut 1/x-3>60454Selesaikanlah pertidaksamaan tanda mutlak berikut 1/x-3...0505Himpunan penyelesaian dari x-1<6/x adalah interval a,b...Teks videoHaikal Friends Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut sebelum itu ingat mutlak FX kurang dari A dan hanya jika fx lebih dari Min A dan kurang dari a sehingga kalau kita punya pertidaksamaan mutlak 3 min mutlak x + 1 kurang dari 2 Nah bisa kita cari selesaiannya dengan cara 3 min mutlak x + 1 itu antara 2 sampai 2 Nah sekarang semua ruasnya kita kurangi dengan 3 sehingga min 2 dikurangi 3 hasilnya Min 5 kurang dari 3 min mutlak x + 1 dikurangi 3 kita peroleh Min mutlak x + 1 kurang dari 2 dikurangi 3 hasilnya min 1Nah selanjutnya kita bagi semua ruasnya dengan negatif 1 sehingga diperoleh 5 lebih dari mutlak x + 1 lebih dari 1 jadi ingat kalau dibagi dengan bilangan negatif maka tanda ketaksamaan nya menjadi berbalik kalau kurang dari menjadi lebih dari jika lebih dari Jadi kurang dari Cut Nya disini kita punya dua pertidaksamaan yang pertama ada mutlak x + 1 kurang dari 5 yang kedua ada mutlak x + 1 lebih dari 1 kita kerjakan yang pertama Dulu seperti tadi maka x + 1 nya itu antara 5 sampai 5 nah semua ruasnya kurangi 1 sehingga diperoleh Min 5 dikurangi 1 min 6 kurang dari X kurang dari 4 jadi x-nya antara 6 sampai 4 selanjutnyadi sini mutlak x + 1 lebih dari satu ingat mutlak FX lebih dari a jika dan hanya jika f x kurang dari Min A atau f x lebih dari A jadi mutlak x + 1 lebih dari 1 bisa kita Cari solusinya dengan cara x + 1 kurang dari min 1 atau x + 1 lebih dari 1 nah kita cari untuk yang x + 1 kurang dari min 1 x kurang dari min 1 dikurangi 1 hasilnya adalah minus 2 kemudian x + 1 lebih dari 1 maka x nya lebih dari 1 dikurangi 10 nah, sekarang kita Gambarkan grafiknya di sini ada 4 bilangan ada Min 64 min 20 kita Tuliskan semuaYang paling kecil mulai dari min 6 disini kita gunakan bulat kosong karena semua tanda ketaksamaan nya tanpa = kemudian min 20 lalu yang terakhir ada 4. Nah, sekarang perhatikan untuk interval yang pertama X lebih dari 6 dan kurang dari 4 jadi bisa kita Gambarkan min 6 ke kanan dan 4 N ke kiri jadinya seperti ini Nah selanjutnya x kurang dari min 2 jadi 2 ke kiri kita Gambarkan atau X lebih dari nol maka 0 ke kanan Nah kita temukan irisannya adalah x antara 0 sampai min 2 atau X antara 0 sampai 4 jadi kalau kita lihat pada pilihan gandanya jawabannya adalah yang d Mudahkan sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul ο»ΏUntukpertidaksamaan ">" atau "β‰₯", daerah penyelesaiannya berada pada interval bertanda positif (+). Untuk pertidaksamaan "", maka himpunan penyelesaian berada di daerah positif (+). Hallo... kalian yang sedang kesulitan dengan materi tentang pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat... latihan soal ini adalah jawaban dari kegundahan kalian... yuk kita mulai latihannya.. siapkan alat tulis kalian...1. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 4x – 3 ≀ 2x + 3 adalah...a. x Β½ 3x – 1 + ax mempunyai penyelesaian x > 5, maka nilai a yang memenuhi adalah...a. – ΒΎb. – 3/8c. Β½ d. ΒΌ e. ΒΎ Jawabx > 5, maka misal x = 6. Kita Subtitusi x = 6 ke pertidaksamaan2x – a > Β½ 3x – 1 + ax26 – a = Β½ 36 – 1 + a612 – a = Β½ 18 – 1 + 6a12 – a = Β½ . 17 + 6a12 – a = 8,5 + 6a-a – 6a = 8,5 – 12-7a = -3,5a = -3,5/-7a = Β½ Jawaban yang tepat Penyelesaian dari pertidaksamaan 3x2 – 8x + 7 > 2x2 – 3x + 1 adalah...a. 2 3e. x -2Jawab3x2 – 8x + 7 > 2x2 – 3x + 13x2 – 2x2 – 8x + 3x + 7 – 1 > 0x2 – 5x + 6 > 0x – 2x – 3 > 0x – 2 = 0 atau x – 3 = 0x = 2 x = 3Jadi, nilai HP = x 3Jawaban yang tepat Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x – 23 – x β‰₯ 4x – 2 adalah...a. {x 2 ≀ x ≀ 3}b. {x x ≀ 2 atau x β‰₯ 3}c. {x -2 ≀ x ≀ 1}d. {x -1 ≀ x ≀ 2}e. {x x ≀ -1 atau x β‰₯ 2}Jawabx – 23 – x β‰₯ 4x – 2 3x – x2 – 6 + 2x β‰₯ 4x – 8-x2 + 3x + 2x – 4x – 6 + 8 β‰₯ 0-x2 + x + 2 β‰₯ 0-x + 2x + 1 β‰₯ 0-x + 2 = 0 atau x + 1 = 0x = 2 x = -1Jadi, HP = {x -1 ≀ x ≀ 2}Jawaban yang tepat Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan x2 + 22 – 5x2 + 2 > 6 adalah....a. x 6b. x 2c. x 6d. x 5e. x 2Jawabx2 + 22 – 5x2 + 2 > 6Misal x2 + 2 = pp2 – 5p > 6p2 – 5p – 6 > 0p – 6p + 1 > 0p – 6 = 0 atau p + 1 = 0p = 6 p = -1Untuk p = 6, nilai x nyax2 + 2 = px2 + 2 = 6x2 = 6 – 2x2 = 4x = √4x = Β± 2Untuk p = -1, nilai x nyax2 + 2 = px2 + 2 = -1x2 = -1 – 2x22 = -3x tidak ada yang memenuhiJadi, HP = x 2Jawaban yang tepat Jika {x Ο΅ R a Β½ c. – Β½ 2e. Β½ x Ο΅ R }b. {x x ≀ - 2 dan x β‰₯ x Ο΅ R }c. {x x ≀ dan x β‰₯ 2, x Ο΅ R }d. {x ≀ x ≀ 2, x Ο΅ R }e. {x -2 ≀ x ≀ x Ο΅ R }Jawab2x2 – x – 6 β‰₯ 02x + 3x – 2 β‰₯ 02x + 3 = 0 atau x – 2 = 02x = -3 x = 2x = -3/2 x = Jadi, HP nya = {x x ≀ dan x β‰₯ 2, x Ο΅ R}Jawaban yang tepat Notasi pembentuk himpunan dari penyelesaian pertidaksamaan 6x – 9 x Ο΅ R }d. { x x β‰₯ x Ο΅ R }e. { x x 50 detikJawabht = 150t – 5t2150t – 5t2 β‰₯ + 150t – β‰₯ 0 bagi dengan 5t2 – 30t + 200 β‰₯ 0t – 20t – 10 β‰₯ 0t – 20 = 0 atau t – 10 = 0t = 20 t = 10Jadi, waktu yang diperlukan roket untuk mencapai ketinggian tidak kurang dari meter adalah 10 – 20 yang tepat Penyelesaian dari pertidaksamaan adalah...a. 0 ≀ x ≀ 4b. 0 ≀ x ≀ 2c. 2 ≀ x ≀ 4d. x β‰₯ 2e. x ≀ 4Jawab kuadratkan2x – 4 ≀ 42x ≀ 4 + 42x ≀ 8x ≀ 8/2x ≀ 4Jawaban yang tepat Daerah yang diarsir pada gambar berikut merupakan himpunan penyelesaian dari...a. x2 + y β‰₯ 1 ; x2 + x + y ≀ 2 ; x ≀ 0 ; y β‰₯ 0b. x2 + y β‰₯ 1 ; x2 + x + y ≀ 2 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0c. x2 + y β‰₯ 1 ; x2 + x + y β‰₯ 2 ; x ≀ 0 ; y β‰₯ 0d. x2 + y ≀ 1 ; x2 + x + y ≀ 2 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0e. x2 - y β‰₯ 1 ; x2 + x + y β‰₯ 2 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0JawabPersamaan kurva yang pertama, yang memotong sumbu x di titik -2, 0 dan 1, 0 juga melalui titik 0, 2 adalahy = a x – x1x – x22 = a 0 + 20 – 12 = a 2 -12 = -2aa = -2/2a = -1Sehingga, persamaannya menjadiy = -1 x + 2x – 1y = -1 x2 + x – 2y = -x2 – x + 2x2 + x + y = 2Karena yang diarsir di bawahnya, maka pertidaksamaannya menjadix2 + x + y ≀ 2Persamaan kurva yang kedua, melalui titik puncak 0, 1 dan titik 1, 0 adalahy = a x – p2 + q0 = a 1 – 02 + 10 = a 1 + 10 = a + 1a = -1Sehingga persamaan kurvanya menjadiy = -1 x – 02 + 1y = -x2 + 1x2 + y = 1Karena yang diarsir di bawah kurva, maka pertidaksamaannya menjadi x2 + y ≀ 1Jadi, pertidaksamaannya terdiri dari x2 + y ≀ 1 ; x2 + x + y ≀ 2 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0Jawaban yang tepat Umur kakak sekarang ditambah kuadrat umur adik sekarang tidak kurang dari 9 tahun. Satu tahun yang lalu, kuadrat dari umur adik dikurangi umur kakak tidak lebih dari 17 tahun. Sistem pertidaksamaan dari masalah tersebut adalah...a. x2 + y ≀ 9 ; x2 – 2x – y ≀ 15 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0b. x2 + y β‰₯ 9 ; x2 – 2x – y ≀ 15 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0c. x2 + y β‰₯ 9 ; x2 – 2x – y β‰₯ 15 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0d. x2 + y ≀ 9 ; x2 – 2x – y β‰₯ 15 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0e. x2 + y ≀ 9 ; x2 – 2x – y ≀ 15 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0JawabUmur kakak = yUmur adik = xx2 + y β‰₯ 9 persamaan pertamax – 12 – y – 1 ≀ 17x2 – 2x + 1 – y + 1 ≀ 17x2 – 2x – y + 2 ≀ 17x2 – 2x – y ≀ 17 – 2x2 – 2x – y ≀ 15 persamaan keduaJadi, sistem pertidaksamaan dari masalah tersebut adalah x2 + y β‰₯ 9 ; x2 – 2x – y ≀ 15 ; x β‰₯ 0 ; y β‰₯ 0Jawaban yang tepat Perhatikan gambar berikut!Daerah yang diarsir pada gambar, merupakan himpunan penyelesaian dari...a. x2 – y β‰₯ 4; x2 + 2x + y β‰₯ 3; x β‰₯ 0; y β‰₯ 0b. x2 + y β‰₯ 4; x2 + 2x + y ≀ 3; x β‰₯ 0; y β‰₯ 0c. x2 – y β‰₯ 4; x2 + 2x + y ≀ 3; x ≀ 0; y β‰₯ 0d. x2 – y ≀ 4; x2 + 2x + y β‰₯ 3; x β‰₯ 0; y ≀ 0e. x2 + y ≀ 4; x2 + 2x + y β‰₯ 3; x ≀ 0; y β‰₯ 0JawabPersamaan kurva yang pertama, yang memotong sumbu x di titik -3, 0 dan 1, 0 juga melalui titik 0, 3 adalahy = a x – x1x – x23 = a 0 + 30 – 13 = a 3 -13 = -3aa = 3/-3a = -1Sehingga, persamaannya menjadiy = -1 x + 3x – 1y = -1 x2 + 2x – 3y = -x2 – 2x + 3x2 + 2x + y = 3Perhatikan bagian yang diarsir, maka pertidaksamaannya menjadix2 + 2x + y ≀ 3Persamaan kurva yang kedua, yang memotong sumbu x di titik -2, 0 dan 2, 0 juga melalui titik 0, -4 adalahy = a x – x1x – x2-4 = a 0 + 20 – 2-4 = a 2 -2-4 = -4aa = -4/-42a = 1Sehingga, persamaannya menjadiy = 1 x + 2x – 2y = 1 x2 – 4y = x2 – 4x2 - y = 4Perhatikan daerah yang diarsir, maka pertidaksamaannya menjadix2 - y β‰₯ 4Jadi, daerah HP dibatasai oleh pertidaksamaan x2 – y β‰₯ 4; x2 + 2x + y ≀ 3; x ≀ 0; y β‰₯ 0Jawaban yang tepat Perhatikan gambar berikut!Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan x2 – 2x – y ≀ -1; x2 – 2x + y β‰₯ 3, dan x β‰₯ 0 adalah...a. Ib. IIc. IIId. IVe. VJawabPerhatikan daerah yang diarsirx2 – 2x – y ≀ -1 diarsir warna birux2 – 2x + y β‰₯ 3 diarsir warna merahHP ditunjukkan oleh daerah nomor 1 karena mendapatkan 2 arsiran merah dan biruJawaban yang tepat sampai nomor 30 saja ya latihan kita hari ini.. sampai bertemu di latihan soal selanjutnya adik-adik... Himpunanbilangan real ini disebut juga Himpunan Penyelesaian (HP) Cara menentukan HP : Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -) pertidaksamaan di setiap selang bagian yang muncul ; Cari disini. Cari untuk: Jika mau support Duniakumu.com, bisa Donasi lewat QR berikut ini, Terimakasih Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dan kita cari penyelesaian dari masing-masing ketiga pertidaksamaan tersebut, kemudian kita iriskan ketiga seperti berikut Himpunan penyelesaian Untuk menentukan himpununan kita gambar terlebih dahulu garis sebagai berikut 1. Titik potong sumbu , . Sehingga titik potong sumbu garis adalah . 2. Titik potong sumbu , . Sehingga titik potong sumbu garis adalah . Jadi, gambar garis adalah garis yang melalui titik dan seperti gambar berikut Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari kita dapat menggunakan uji titik. Misalkan titik yang kita uji adalah titik di bawah garis yaitu , maka Karena menghasilkan bentuk yang salah, maka daerah penyelesaian bukan daerah yang bawah, namun sebaliknya yaitu daerah atas. sehingga penyelesaian dari adalah Himpunan penyelesaian Untuk menentukan himpununan kita gambar terlebih dahulu garis sebagai berikut 1. Titik potong sumbu , . Sehingga titik potong sumbu garis adalah . 2. Titik potong sumbu , Sehingga titik potong sumbu garis adalah . Jadi, gambar garis adalah garis yang melalui titik dan seperti gambar berikut Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari kita dapat menggunakan uji titik. Misalkan titik yang kita uji adalah titik di bawah garis yaitu , maka Karena menghasilkan bentuk yang benar, maka daerah penyelesaian adalah daerah yang bawah, sehingga penyelesaian dari adalah Himpunan penyelesaian . Untuk menentukan himpununan kita gambar terlebih dahulu garis sebagai berikut 1. Titik potong sumbu , . Sehingga titik potong sumbu garis adalah . 2. Titik potong sumbu , . Sehingga titik potong sumbu garis adalah . Jadi, gambar garis adalah garis yang melalui titik dan seperti gambar berikut Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari kita dapat menggunakan uji titik. Misalkan titik yang kita uji adalah titik di bawah garis yaitu , maka Karena menghasilkan bentuk yang salah, maka daerah penyelesaian bukan daerah yang bawah melainkan yang atas, sehingga penyelesaian dari adalah Himpunan penyelesaian dari dan Kita iriskan himpunan penyelesaian dari ketiga pertidaksamaan dan sehingga menjadi daerah seperti berikut Dari gambar di atas, dapat disimpulkan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut berbentuk segitiga. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.
Berapakahhimpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut ini : Caranya masih sama dengan soal pertama.. Syarat di dalam akar Syarat di dalam akar adalah nilainya harus selalu lebih atau sama dengan dari nol. Karena ada dua bentuk akar, kita cari satu per satu ya.. Jadi.. x - 2 β‰₯ 0
Hai Quipperian, di artikel sebelumnya, Quipper Blog sudah pernah membahas tentang pertidaksamaan irasional beserta tips untuk menyelesaikan soalnya. Apakah kamu masih ingat bagaimana caranya? Agar kamu tidak lupa, kali ini Quipper Blog akan membahas beberapa contoh soal terkait pertidaksamaan irasional. Ingin tahu selengkapnya? Yuk, check this out! Contoh soal 1 Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah {x 4 ≀ x 0 x-4 > 0 x > 4 fx > g2 x x+2 > x – 42 x+2 > x2 8x+16 -x2 + 9x – 14 > 0 -x + 7x-2 > 0 2 0 x+1 > 0 x > -1 f2x -1 Nilai x yang memenuhi merupakan irisan dari poin a, b, dan c seperti ditunjukkan oleh garis bilangan berikut. Jadi, nilai x yang memenuhi adalah {xx > 1}, yaitu {2, 3, 4, 5, 6, …}. Jawaban C Contoh soal 6 Seorang atlet, melempar lembing hingga tepat mengenai titik yang telah ditentukan. Waktu yang diperlukan lembing untuk sampai ke titik sasaran dinyatakan sebagai t dengan persamaan lintasan xt = dengan x dalam meter. Agar tidak didiskualifikasi, panjang lintasan minimal yang harus dilalui lembing adalah 5 m. nilai t yang memenuhi adalah 0 1 D 2) B # jawaban saya berdasarkan office word 2007 kak (bukan office word 2003)

Pertidaksamaan kuadrat ditandai dengan pengunaan tanda pertidaksamaan seperti lebih dari >, lebih dari sama dengan β‰₯, kurang dari. atau kurang dari sama dengan ≀. Di mana variabel pada pertidaksamaan kuadrat memiliki pangkat tertinggi sama dengan dua. Solusi dari suatu pertidaksamaan kuadrat berupa suatu himpunan penyelesaian. Cara menentukan himpunan penyelesaian diawali dengan menentukan akar-akar dari harga nol dari pertidaksamaan yang akan diselesaikan. Selanjutnya dilakukan pengujian daerah dan menentukan himpunan penyelesaiannya. Secara ringkas, cara menentukan himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan kuadrat dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Bagaimana bentuk pertidaksamaan kuadrat? Bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaiannya? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah, Table of Contents Bentuk Umum Pertidaksamaan Kuadrat Menentukan Akar-Akar Pertidaksamaan Kuadrat Batas pada Garis Bilangan dan Cara Menentukan Tanda pada Masing-Masing Daerah Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Pertidaksamaan Kuadrat Contoh 2 Soal Pertidaksamaan Kuadrat Bentuk Umum Pertidaksamaan Kuadrat Pertidaksamaan dan persamaan kuadrat memiliki bentuk umum yang hampir sama. Perbedaan antara pertidaksamaan dan persamaan kuadrat hanya terletak pada tanda penghubung antara ruas kanan dan ruas kiri. Pada persamaan kuadrat menggunakan tanda hubung sama dengan, sedangkan pertidaksamaan kuadrat menggunakan tanda lebih besar/kecil atau lebih besar/kecil sama dengan. Baca Juga Cara Menentukan Persamaan Grafik Fungsi Kuadrat dari Gambar Menentukan Akar-Akar Pertidaksamaan Kuadrat Langkah pertama untuk menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat adalah menentukan akar-akar pertidaksamaan kuadrat. Pada bagian awal telah disinggung bahwa cara menentukan akar-akar pertidaksamaan kuadrat sama dengan cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat. Perbedaannya hanya dengan mengambil harga nol dari soal pertidaksamaan kuadrat yang diberikan. Cara mengambil nilai nol dari pertidaksamaan kuadrat hanya dengan cara mengganti tanda pertidaksamaan menjadi tanda sama dengan. Sehingga diperoleh bentuk sementara berupa persamaan kuadrat. Sebagai contoh, perhatikan cara mengambil harga nol dari pertidaksamaan berikut ini. Dengan mengambil nilai nol, sobat idschool akan mendapatkan persamaan kuadrat. Selanjutnya, cari akar-akar yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut. Cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat dapat menggunakan metode pemfaktoran, rumus abc, atau metode melengkapkan kuadrat sempurna. Setelah mendapatkan akar-akar persamaan kuadrat yang memenuhi. Buatlah garis bilangan dan menentukan nilai pada masing-masing daerah. Nilai yang dimaksud di sini dapat berupa nilai positif + atau negatif –. Simak ulasan lebih lengkap mengenai garis bilangan dan cara menentukan tanda pada masing-masing daerah pada pembahasan di bawah. Batas pada Garis Bilangan dan Cara Menentukan Tanda pada Masing-Masing Daerah Misalkan nilai akar – akar yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya adalah a dan b. Maka garis bilangan yang dapat dibentuk dapat dilihat seperti gambar di bawah. Setelah dapat membentuk daerah garis bilangan seperti pada gambar di atas, berikutnya adalah menentukan nilai pada masing-masing daerah. Caranya adalah dengan mengambil satu titik uji pada suatu daerah. TIPSuntuk mempermudah perhitungan ambil titik uji x = 0 Hasil dari titik uji menunjukkan nilai yang mewakili keseluruhan daerah tersebut. Untuk daerah yang lain, biasanya akan bergantian. Maksudnya, jika hasil titik uji menghasilkan daerah positif maka daerah sebelahnya adalah kebalikannya. Begitu juga dengan kondisi sebaliknya. Namun terdapat pengecualian ketika ada akar kembar hasil dari penentuan akar-akar persamaan kuadrat. Tandanya mengikuti daerah sebelahnya. Perhatikan ilustrasi pada gambar di bawah. Baca Juga Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat Hasil dari daerah yang memenuhi pertidaksamaan kuadrat biasanya disajikan dalam bentuk himpunan. Pada bagian ini, sobat idschool akan mempelajari cara menentukan notasi himpunan dari garis bilangan. Berikut ini adalah tabel cara membaca himpunan penyelesaian dari garis bilangan yang diberikan secara umum. Baca Juga Pemfaktoran Persamaan Kuadrat dengan TRIK KUCING!!! Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Pertidaksamaan Kuadrat Himpunan penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan kuadrat x2 – x – 12 β‰₯ 0 adalah ….A. { x ≀ -3}B. { x ≀ 4}C. { x ≀ -3 atau x β‰₯ 4}D. {x ≀ -3}E. { -3 ≀ x ≀ 4} PembahasanHarga nol dari pertidaksamaan kuadrat x2 – x – 12 β‰₯ 0 adalah x2 – x – 12 = 0. Selanjutnya akan ditentukan akar-akar persamaan kuadrat yang memenuhi. Menentukan akar-akar persamaan kuadratx2 – x – 12 = 0x + 3x – 4 = 0x + 3 = 0 atau x – 4 = 0x = -3 atau x = 4 Diperoleh nilai x yang memenuhi yaitu x = -3 atau x = 4, kedua nilai tersebut akan membatasi garis bilangan menjadi tiga daerah. Tiga daerah pada garis bilangan dengan batas nilai x = -3 dan x = 4 sesuai seperti gambar garis bilangan berikut. Baca Juga pemfaktoran bentuk aljabar untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat Selanjutnya, akan diselidiki nilai dari masing – masing daerah. Ambil titik uji x = 0, kemudian substitusikan nilainya ke persamaan kuadrat untuk x = 0maka nilai dari persamaan kuadrat menjadi 02 – 0 – 12 = -12Sehingga, untuk x = 0 menghasilkan nilai negatif yang berarti daerah yang memuat angka nol memiliki daerah yang bernilai negatif. Pertidaksamaan kuadrat yang diberikan adalah x2 – x – 12 = 0, artinya himpunan penyelesaian dipenuhi untuk daerah yang bernilai positif. Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x ≀ – 3 atau x β‰₯ C Baca Juga Pertidaksamaan Nilai Mutlak Contoh 2 Soal Pertidaksamaan Kuadrat Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 5x – 14 ≀ 0, x Ο΅ R adalah ….A. { x x 7, x Ο΅ RB. { x x 7, x Ο΅ R}C. { x x -7, x Ο΅ R }D. { x -2 < x < 7, x Ο΅ R}E. { x – 2 ≀ x ≀ 7, x Ο΅ R} PembahasanHarga nol sari x2 – 5x – 14 ≀ 0 adalah x2 – 5x – 14 = 0, selanjutnya akan dicari akar – akar persamaan kuadrat tersebut. Menentukan akar-akar persamaan kuadratx2 – 5x – 14 = 0 x – 7x + 2 = 0x – 7 = 0 atau x + 2 = 0x = 7 atau x = – 2 Berdasarkan hasil di atas, dapat dibentuk batas daerah dalam garis bilangan seperti gambar di bawah. Selanjutnya, akan diselidiki nilai dari masing-masing daerah. Ambil titik uji x = 0, kemudian substitusikan nilainya ke persamaan kuadrat. Untuk x = 0 maka pada persamaan x2 – 5x – 14 memiliki nilai 02 – 50 – 14 = = -14 . Untuk x = 0 menghasilkan nilai negatif, sehingga daerah yang memuat angka nol, daerahnya adalah negatif. Pertidaksamaan kuadrat yang diberikan adalah x2 – 5x – 14 ≀ 0, artinya himpunan penyelesaian dipenuhi untuk daerah yang bernilai negatif. Jadi himpunan penyelesaiannya adalah -2 ≀ x ≀ E Demikianlah tadi ulasan materi tentang pertidaksamaan kuadrat yang meliputi ulasan bentuk umum pertidaksamaan kuadrart sampai dengan cara menentukan himpunan penyelesaiannya. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Cara Menentukan Persamaan Kuadrat Baru

Himpunanpenyelesaian pertidaksamaan logaritma adalah nilai-nilai yang memenuhi suatu pertidaksamaan dari fungsi logaritma. Banyak nilai dalam himpunan bagian dapat terdiri dari satu, dua, atau tak hingga jumlahnya. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan logaritma diperoleh dari hasil akhir perhitungan dengan mempertimbangkan syarat yang berlaku.

Jawaban Daerah himpunan penyelesaian pada gambar Halo Meta, kakak bantu jawab ya Diketahui sistem pertidaksamaan x+y Ò‰Β₯ 4 x+3y Ò‰€ 6 x Ò‰Β₯ 0 dan y Ò‰Β₯ 0 1 Gambar grafik persamaan x+y = 4 Cari titik potong persamaan x+y = 4 dengan sumbu x dan sumbu y lalu hubungkan. Titik potong sumbu x, ketika y = 0 x+0 = 4 x = 4 Titik potong 4, 0 Titik potong sumbu y, ketika x = 0 0+y = 4 y = 4 Titik potong 0, 4 Apabila fungsi memiliki koefisien x positif dan tanda pertidaksamaan Ò‰Β₯ maka daerah penyelesaian berada di sebelah kanan garis 2 Gambar grafik persamaan x+3y = 6 Cari titik potong persamaan x+3y = 6 dengan sumbu x dan sumbu y lalu hubungkan. Titik potong sumbu x, ketika y = 0 x+30 = 6 x = 6 Titik potong 6, 0 Titik potong sumbu y, ketika x = 0 0+3y = 6 y = 2 Titik potong 0, 2 Apabila fungsi memiliki koefisien x positif dan tanda pertidaksamaan Ò‰€ maka daerah penyelesaian berada di sebelah kiri garis 3 x Ò‰Β₯ 1 menandakan daerah penyelesaian berada di sebelah kanan garis x = 1 dan y Ò‰Β₯ -1 menandakan daerah penyelesaian berada di atas garis y = -1 Arsir dan cari irisan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut, maka itulah daerah himpunan penyelesaian HP.

Dalamsimbol matematis himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan dapat disimbolkan dengan beberapa tanda, seperti , ≀, dan β‰₯. Contoh bentuk materi ini adalah x + 5y = 5z > 9. Terdapat dua sifat yang dimiliki jenis pertidaksamaan linear ini, di antaranya:
Hayo, siapa yang masih ingat materi tentang logaritma? Saat belajar logaritma, kamu akan dikenalkan dengan istilah persamaan dan pertidaksamaan. Khusus pada perjumpaan kali ini, Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang pertidaksamaan logaritma. Memangnya, apa yang dimaksud pertidaksamaan logaritma? Dan seperti apa bentuk pertidaksamaannya? Daripada penasaran, yuk simak selengkapnya! Pengertian Pertidaksamaan Logaritma Pertidaksamaan logaritma adalah pertidaksamaan yang memuat fungsi logaritma di dalamnya. Oleh karena pertidaksamaan, maka akan berlaku tanda β€œβ€, β€œβ‰€β€, atau β€œβ‰₯”. Sama seperti pertidaksamaan lainnya, pada pertidaksamaan logaritma kamu akan diminta untuk menentukan solusi atau nilai variabel yang memenuhi, sehingga pertidaksamaan bisa berlaku. Solusi itu biasanya dinyatakan dalam bentuk himpunan penyelesaian karena biasanya memuat interval tertentu. Interval kamu peroleh melalui garis bilangan. Bentuk Pertidaksamaan Logaritma Berdasarkan nilai basisnya, bentuk umum pertidaksamaan logaritma dibagi menjadi dua, yaitu pertidaksamaan dengan basis a > 1 dan basis 0 1 Jika suatu pertidaksamaan log memiliki bilangan pokok atau basis lebih besar dari satu, akan berlaku Dengan a = basis bilangan pokok; dan fx dan gx = numerus dalam bentuk fungsi. Ingat, jika basisnya lebih besar dari satu, maka tanda pertidaksamaannya tetap. Bentuk Pertidaksamaan Untuk Bilangan Pokok atau 0 0. Sementara itu, tanda pertidaksamaannya bisa β€œβ€, β€œβ‰€β€, atau β€œβ‰₯”. Sifat Pertidaksamaan Logaritma Sifat-sifat pertidaksamaan logaritma adalah sifat-sifat yang bisa memudahkanmu dalam menyelesaikan suatu pertidaksamaan log. Setiap bentuk pertidaksamaan memiliki sifat yang berbeda-beda. Dengan adanya sifat-sifat ini, kamu hanya perlu menyelesaikan pertidaksamaan pada numerusnya saja, tanpa harus menyelesaikan sistem logaritma itu sendiri. Namun, harus tetap mengacu pada syarat-syarat suatu logaritma, ya. Adapun sifat-sifat pertidaksamaan log adalah sebagai berikut. Sifat Untuk Bilangan Pokok atau a > 1 Jika bilangan pokoknya atau a > 1, berlaku Sifat-sifat di atas menunjukkan bahwa untuk basis a > 1, tanda pertidaksamaannya tetap. Sifat Untuk Bilangan Pokok atau 0 0. Kamu tidak perlu bingung menghafal semua sifat-sifat di atas, ya. Untuk memudahkanmu memahaminya, gunakan SUPER β€œSolusi Quipper” berikut ini. Langkah-Langkah Menyelesaikan Pertidaksamaan Logaritma Saat menjumpai soal-soal pertidaksamaan logaritma, pasti kamu akan diminta untuk menentukan himpunan penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Untuk memudahkanmu dalam menentukan himpunan yang dimaksud, ikuti langkah-langkah berikut. Mencari Solusi yang Memenuhi Variabel pada Numerus Oleh karena numerus harus lebih besar dari nol, maka kamu harus menyelesaikan sistem pertidaksamaan pada masing-masing numerusnya dahulu dan mengacu pada fx, gx > 0. Setelah kamu mendapatkan nilai variabel yang memenuhi, gambarkan nilai-nilai tersebut pada garis bilangan. Ambil daerah yang bertanda + karena syarat numerus harus positif. Pada langkah kedua ini, akan diperoleh dua garis bilangan, yaitu garis bilangan untuk fx dan garis bilangan gx. sebelum membuat garis bilangan, tentukan dahulu titik pembuat nolnya, ya. Mencari Solusi yang Memenuhi pada Pertidaksamaan Kedua Numerus Setelah kamu mendapatkan penyelesaian dari kedua numerus, lanjutkan dengan menyelesaikan pertidaksamaan pada kedua numerus, sesuai tanda pertidaksamaannya. Misal alog fx > alog gx, maka ambillah fx > gx saja sesuaikan tandanya dengan sesuai dengan bilangan pokok pada pertidaksamaannya. Hasil yang diperoleh pada langkah ketiga ini, selanjutnya bisa kamu gambarkan pada garis bilangan. Tentukan Irisan Ketiga Solusi Pertidaksamaan Solusi x yang memenuhi merupakan irisan dari tiga pertidaksamaan yang telah kamu kerjakan sebelumnya. Ambil daerah yang memenuhi ketiga solusi pertidaksamaan. Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut. Tentukan penyelesaian dari 2log x + 4 > 2log x2 + 4x! Pembahasan Langkah pertama, tentukan solusi dari setiap pertidaksamaan numerus. Syarat numerus > 0, sehingga x + 4 > 0 ↔ x > -4 ↔ x > -4 Jika digambarkan pada garis bilangan menjadi x2 + 4x > 0 x x + 4 > 0 x = 0 atau x = -4 pembuat nol Jika digambarkan pada garis bilangan, menjadi Solusi yang memenuhi {x 0} Langkah kedua, tentukan solusi pertidaksamaan pada kedua numerus. Oleh karena a > 1, maka tanda pertidaksamaannya tetap. 2log x + 4 > 2log x2 + 4x ↔ x + 4 > x2 + 4x ↔ -x2 – 4x + x + 4 > 0 ↔ -x2 – 3x + 4 > 0 dikali -1 ↔ x2 + 3x – 4 0 ⇔ x2 – 7x + 6 > 0 ⇔ x – 6x-1 > 0 ⇔ x > 6 atau x 0 ⇔ x2 + 3x > 0 ⇔ xx+3 > 0 ⇔ x > 0 atau x 0 ⇔ -2x + 14 > 0 ⇔ -2x >-14 ⇔ x 0, gx > 0, dan fx < gx yang diperoleh dari garis bilangan. Dengan demikian, irisannya adalah sebagai berikut. {x – 7 < x < -3} {x 0 < x < 2} Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan pada soal adalah {x – 7 < x < -3} atau {x 0 < x < 2}. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!
Definitbiasanya menyebabkan pertidaksamaan memiliki penyelesaian yang mengandung nilai positif atau negatif. Definit dibedakan menjadi dua yaitu definit positif dan definit negatif. Ax 2 +Bx+C=0 (bentuk umum) Jika nilai A > 0 dan nilai D < 0 pada bentuk Ax 2 +Bx+C=0, maka kondisinya disebut definit positif.
Matematika Dasar Β» Pertidaksamaan β€Ί Menyelesaikan Suatu Pertidaksamaan Pertidaksamaan Salah satu masalah utama dari pertidaksamaan yaitu mencari solusi penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Solusi tersebut bisa berupa suatu titik, interval, atau himpunan. Oleh Tju Ji Long Statistisi Hub. WA 0812-5632-4552 Bentuk baku pertidaksamaan dalam notasi matematika dapat dituliskan dengan \Pxβ‰₯0\, di mana \Px\ merupakan suatu polinomial tanda \β‰₯\ bisa juga digantikan dengan \≀,\. Contoh pertidaksamaan misalnya, Perhatikan pertidaksamaan kedua dan ketiga pada contoh di atas. Pertidaksamaan kedua disebut pertidaksamaan kuadrat dan pertidaksamaan ketiga disebut pertidaksamaan hasil bagi. Kita akan membahas kedua pertidaksamaan tersebut secara terpisah pada artikel lain. Di sini akan dibahas pertidaksamaan seperti pada pertidaksamaan pertama dan variasinya. Salah satu masalah utama dari pertidaksamaan adalah mencari solusi atau himpunan penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan adalah himpunan bilangan yang mana menyebabkan pertidaksamaan tersebut bernilai benar. Solusi tersebut bisa berupa suatu titik, interval, atau himpunan. Sebagai contoh sederhana, solusi pertidaksamaan untuk \x-2 0\ maka \ac bc\ Jika \0 < a < b\ maka \\frac{1}{b} < \frac{1}{a}\ Contoh 1 Selesaikanlah pertidaksamaan \2x-7 < 4x-2\ dan perlihatkan grafik himpunan penyelesaiannya. Penyelesaian Pertama kita menambahkan kedua ruas dengan 7 dan kemudian menambahkan \-4x\. Setelah itu, kalikan dengan -1/2. Kita peroleh sebagai berikut. Grafik himpunan penyelesaiannya tampak dalam Gambar 3 berikut. Gambar 3. Himpunan penyelesaian \2x-7 < 4x-2\ Contoh 2 Selesaikan \-5≀2x+6≀4\. Penyelesaian Pertama kita menambahkan -6 dan kemudian mengalikan dengan 1/2 pada pertidaksamaan tersebut. Kita peroleh Gambar 4 memperlihatkan grafik himpunan penyelesaiannya. Gambar 4. Himpunan penyelesaian \-5≀2x+6≀4\ Contoh di atas merupakan contoh yang sangat sederhana. Saya yakin beberapa di antara kalian dapat memahaminya secara cepat. Namun, sering kali suatu pertidaksamaan tidak tampak seperti pada contoh kita di atas. Pada artikel berikutnya kita akan membahas bentuk pertidaksamaan yang lebih kompleks yang melibatkan pertidaksamaan kuadrat dan pertidaksamaan hasil bagi dua polinom. Cukup sekian ulasan singkat mengenai cara menyelesaikan suatu pertidaksamaan beserta contoh soal dan pembahasannya dalam artikel ini. Terima kasih telah membaca sampai selesai. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, boleh dibantu share ke teman-temannya, supaya mereka juga bisa belajar dari artikel ini. Sumber Purcell, Edwin J., Dale Verberg., dan Steve Rigdon. 2007. Calculus, ed 9. Penerbit Pearson. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bantu klik tombol suka di bawah ini dan tuliskan komentar Anda dengan bahasa yang sopan.

Karenahimpunan penyelesaian yang kita cari ≀ 0 (tandanya -) maka himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat 2x 2 - 5x ≀ -3 adalah {x |0 ≀ x ≀ Β½ , x Î R} Perlu diperhatikan bahwa, pada gambar garis bilangan terdapat bulatan pada titik yang menjadi pembuat nol persamaan ada yang dibuat lingkaran atau bulat terbuka dan ada yang

.
  • tuu19vj6c3.pages.dev/666
  • tuu19vj6c3.pages.dev/689
  • tuu19vj6c3.pages.dev/826
  • tuu19vj6c3.pages.dev/661
  • tuu19vj6c3.pages.dev/597
  • tuu19vj6c3.pages.dev/240
  • tuu19vj6c3.pages.dev/260
  • tuu19vj6c3.pages.dev/376
  • tuu19vj6c3.pages.dev/72
  • tuu19vj6c3.pages.dev/151
  • tuu19vj6c3.pages.dev/133
  • tuu19vj6c3.pages.dev/303
  • tuu19vj6c3.pages.dev/498
  • tuu19vj6c3.pages.dev/15
  • tuu19vj6c3.pages.dev/928
  • cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan