Tuesday December 1, 2009. Fasilitas download lagu Halo-Halo Bandung - Lagu Wajib Nasional Perjuangan Indonesia disediakan untuk keperluan evaluasi. Koleksi Lagu memberikan akses ke halaman download mp3 yang disediakan oleh server eksternal dan tidak menyimpan file mp3 di server sendiri. Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : Ismail Marzuki.
Todos os artistas ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ0/9MĂşsicasTop mĂşsicasTop clipesEstilos musicaisPlaylistsArtistasTop artistasArtistas em destaqueServiçosProduza suas mĂşsicasDivulgue com o Palco MP3Sobre o siteBlog do Palco MP3Entre em contatoAnuncie no Palco MP3Termos de usoPolĂtica de privacidadeEnviar FeedbackDivulgue sua mĂşsicaSĂŁo mais de 137 mil artistas, 1 milhĂŁo de mĂşsicas e mais de 7 bilhões de downloadsCadastre sua bandaAplicativosDisponĂvel no Google PlayBaixar na App StoreBaixe na MicrosoftSiga o Palco MP3FacebookInstagramYouTubeTwitterTikTokBlogSobre o siteBlog do Palco MP3Entre em contatoAnuncie no Palco MP3Termos de usoPolĂtica de privacidadeEnviar FeedbackMais mĂşsica em Club1° lugar como aplicativo de mĂşsica mais baixado do BrasilStudio SolFeito com amor em Belo Horizonte © 2003 - 2023, Palco MP3, mĂşsica independente divulgada de verdadeMais mĂşsica em ClubConformidade dos direitos autorais por ACRCloud
Diantaanyayaitu peristiwa bandung lautan api. Bandung lautan api ada peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota bandung, provinsi jawa barat, pada tanggal 24 maret 1946. Istilah bandung lautan api menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembumihangusan tersebut. (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik
Download Lagu Instrumen Bandung Lautan Api MP3, Video Mp4 & 3GP, Dapat kamu download secara gratis di Detail Instrumen Bandung Lautan Api MP3 dapat kamu nikmati dengan cara klik tombol Download Mp3 di bawah CEPAT dan MUDAH, dan untuk link download lagu Instrumen Bandung Lautan Api ada di halaman selanjutnya. Tags Download lagu Instrumen Bandung Lautan Api Mp3 Gratis, download mp3 Instrumen Bandung Lautan Api, download musik Instrumen Bandung Lautan Api, download Instrumen Bandung Lautan Api mp3, Instrumen Bandung Lautan Api mp3 Recents Search Dewa 19 Lagu Cinta Arfatiez, Noah Walau Habis Terang Official Audio, Chord Lirik Racun Dunia The Changcuters, Nada Dering Hp Elsa Sinetron Ikatan Cinta, Slow Rock The 80 90an, Ariana Grande X Ciara Nasty Party Mashup, Dj Tiktok Terbaru 2022 Dj Malam Ini Ku X Tangkis Dang X Campuran Tiktok Remix Viral Tiktok 2022, Chiaki Ishikawa, Muke Lu Kek Binatang , Dj Jedag Jedug Know Me Too Well, Rab Jaane Topic Bin Roy, Clarisa Dewi Tuhan Selalu Menolongku Official Music Video Lagu Rohani, Kacu Kuning Jaipong Dangdut Mp3, Blue Hurt Lovers Lyrics, Xhibit X Instrumental , Lagu Merasukimu, Pleci Montanus Jamaah, Syaiba Saufan Gede Roso, Lirik Lagu Batak Mulak Tu Au Carlos Aritonang,
Download Lagu Persib Bandung Lautan Api Mp3 dapat kamu download secara gratis di Waptrick, Stafaband & Planetlagu. Untuk melihat detail Persib Bandung Lautan Api klik salah satu tombol DOWNLOAD MP3 yang cocok. Chant bobotoh terbaik di stadion GELORA BANDUNG LAUTAN API GBLA..bikin MERINDING !!! renddyfauzi _ DOWNLOAD Stadion Gelora Bandung Lautan Api Dipakai untuk Piala Dunia U20, Persib Latihan di Mana? KOMPASTV DOWNLOAD Stadion Gelora Bandung Lautan Api GBLA Digunakan sebagai Markas Persib Bandung, Begini Kondisinya Tribunnews DOWNLOAD Persib Bandung Akhirnya 'Kembali' ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api Tribunnews DOWNLOAD Bobotoh chant - Kebanggaan dihatiku Bobotohchant persib DOWNLOAD Lagu Persib wajib dengerin {PHB - Maung Lautan Api} Tribun YEL DOWNLOAD 🔥🔥Gelora Bandung Lautan Api 🔥🔥manchesterunited cristianoronaldo persib trending liga1 bobotoh Fuandi rection DOWNLOAD STADION GBLA stadion Bandung lautan api KAPAN DILAKUKAN PERTANDINGAN OLEH PERSIB BANDUNG SAEPUL MIFTAH DOWNLOAD BANDUNG LAUTAN API PERSIB persib persibbandung fakesituation UdinMauluddin DOWNLOAD Gelora bandung lautan api🔥 gbla persib bobotoh persibbandung DOWNLOAD PECAH!! Gemuruh Pendukung Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api Teropong Bola DOWNLOAD Gelora Bandung Lautan Api - Stadion Megah Tapi... DOWNLOAD Fokus Latihan Bersama Bang BES 🔵 TRAINING SESSION 13/6/2023 PERSIB DOWNLOAD Highlights - Persib Bandung VS Persis Solo BRI Liga 1 2022/2023 Indosiar DOWNLOAD Highlights - Persib Bandung VS FC Bekasi City Friendly Match Indosiar DOWNLOAD Pencarian Terakhir
Tag contoh teks eksplanasi bandung lautan api. Teks Cerita Sejarah. Oleh Guru Pendidikan Diposting pada Oktober 16, 2019 Juli 29, 2020. 9 Cara Download Video Twitter MP3, MP4 di Iphone dan Android; Video Bokeh Museum Indonesia Terbaru No Sensor Full HD 2022; 2000+ Nama ML Keren Artinya 2022 : Simple, Aesthetic, Simbol; JAKARTA, - Hari ini, 77 tahun yang lalu, api berkobar di seluruh Bandung. Si jago merah melahap rumah-rumah penduduk dan banyak bangunan vital, membumihanguskan sudut-sudut Kota Kembang. Sejarah kini mencatat peristiwa tersebut sebagai Bandung Lautan Api, jerih payah para pejuang mempertahankan kemerdekaan mula Peristiwa Bandung Lautan Api bermula dari datangnya tentara Sekutu yang dibonceng tentara NICA Belanda ke Bandung, Jawa Barat, 12 Oktober 1945. Saat itu, Indonesia baru 2 bulan memproklamirkan kemerdekaan sehingga kondisi pertahanan dan keamanan Tanah Air belum cukup stabil. Baca juga Merawat Kemerdekaan dan Menjaga Kedaulatan Negara di Udara Mengutip buku Bandung 1945-1946 2019 karya Egi Azwul Fikri, kedatangan Sekutu memicu kemarahan rakyat. Bagaimana tidak, Sekutu di bawah Brigade Mac Donald menuntut agar semua senjata di tangan penduduk Bandung yang sebelumnya dilucuti oleh para pemuda dari tentara Jepang diserahkan ke pihak Sekutu. Tentara Sekutu juga membangun markas di sejumlah hotel di sudut-sudut Kota Bandung. Rakyat pun dibuat naik pitam. Akhirnya, 21 November 1945 malam, Tentara Keamanan Rakyat TKR serta badan-badan perjuangan melancarkan serangan ke markas-markas Sekutu di Bandung Utara. Tak menyerah, tiga hari setelah serangan tersebut, Brigade Mac Donald mengultimatum rakyat agar mengosongkan Bandung Utara selambat-lambatnya pada 29 November 1945. Baca juga Cerita Pejuang Kemerdekaan di Garis Belakang, Terpaksa Curi Buah untuk Perbekalan Tentara hingga Tukar Beras dengan Senjata Jepang Sekutu juga membagi Kota Bandung menjadi dua wilayah, Bandung Utara untuk wilayah kekuasaan mereka dan Bandung Selatan buat pemerintah RI. Situasi kian memanas. Ultimatum itu dijawab pasukan Indonesia dengan mendirikan pos-pos gerilya di berbagai titik. Selama bulan Desember terjadi beberapa pertempuran di berbagai tempat, antara lain Cihaurgeulis, Sukajadi, Pasir Kaliki, dan awal tahun 1946, pertempuran berkobar semakin sporadis. Kemarahan rakyat kian memuncak sehingga Tentara Republik Indonesia TRI, TNI saat itu, menjalankan operasi pembumihangusan Bandung. Baca juga Saat Presiden Soekarno Menutup Kuping Dengar Musik Ngak Ngik Ngok... Bandung Lautan Api Operasi pembumihangusan Bandung diputuskan setelah melalui pembahasan yang panjang. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sekutu yang semakin terdesak oleh perlawanan rakyat mencoba mendekati petinggi pemerintahan RI. Pada 23 Maret 1946, mereka mengultimatum Perdana Menteri Syahrir agar selambat-lambatnya pukul WIB tanggal 24 Maret 1946 pasukan Indonesia meninggalkan Bandung Selatan sejauh 10-11 kilometer dari pusat kota. Pemerintah RI menolak ultimatum tersebut. Mustahil memindahkan ribuan pasukan dalam waktu singkat. Perwakilan aparat Tanah Air sempat melakukan negosiasi dengan Sekutu agar batas ultimatum ditunda, namun Sekutu menolak. Akhirnya, melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan MP3, TRI, aparat pemerintahan, dan para pemimpin laskar perjuangan sepakat untuk membumihanguskan Bandung sebelum meninggalkan kota tersebut. Benar saja, 24 Maret 1946 pukul WIB, operasi dimulai. Gedung pertama yang diledakkan ialah Bank Rakyat. Disusul dengan pembakaran sejumlah wilayah seperti Banceuy, Cicadas, Braga, dan Tegalega. Anggota TRI juga membakar asrama-asrama mereka. Baca juga Kilas Balik Mundurnya Presiden Soeharto, 21 Mei 1998 Pembakaran itu digerakkan oleh penduduk dalam waktu 7 jam. Setelahnya, mereka beramai-ramai meninggalkan Bandung yang memerah dilalap api. Bandung pun luluh lantak bersisa puing dan abu. Akibatnya, Kota Kembang tak bisa dipakai oleh Sekutu sebagai markas militer. Pertempuran, pengosongan, dan pembumihangusan Bandung menjadi sejarah besar. Penduduk Bandung terpaksa meninggalkan rumah, harta, dan tempat mereka bernaung demi mempertahankan kemerdekaan Tanah Air. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Merekamembakar sendiri rumah-rumah mereka. Bandung benar-benar menjadi lautan api. Rakyat mengungsi ke daerah aman yang masih dikuasai Republik Indonesia. Iin (75), mengenang peristiwa itu. Dia ingat ayahnya sendiri yang membakar rumah mereka di kawasan Kebon Kalapa. "Supaya tidak jatuh ke tangan Belanda. Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Meski Indonesia telah mengumandangkan kemerdekaannya, penjajah tetap berupaya merebut kembali wilayah Indonesia. Banyak cara dilakukan untuk mempertahankan kawasan Indonesia dari serangan penjajah. Salah satunya, perlawanan rakyat Bandung yang dikenal dengan Bandung Lautan Api. Perlawanan itu terjadi pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, warga Bandung membakar rumah mereka dan mengungsi ke wilayah pegunungan di selatan Bandung. Seketika, Bandung berubah menjadi lautan api. Pembakaran rumah tersebut menjadi jalan terakhir yang ditempuh TRI Tentara Republik Indonesia, ketika melihat ketidakseimbangan pasukan Indonesia dengan tentara Sekutu dan NICA. Latar belakang peristiwa Bandung Lautan Api Pada 12 Oktober 1945, pasukan Inggris dari Brigade MacDonald tiba di Bandung. Mereka ingin menguasai kota ini untuk dijadikan markas strategis militer. Mereka menuntut agar semua senjata api yang dirampas dari tentara Belanda, dikembalikan. Selain itu, tawanan Belanda yang baru saja dibebaskan kembali berulah dan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan. Akibatnya, terjadilah bentrokan bersenjata antara Inggris dan tentara Indonesia. Baca juga Latar Belakang Terjadinya Bandung Lautan Api Tiga hari kemudian, MacDonald memberi ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, agar wilayah Bandung Utara segera dikosongkan. Ultimatum pertama membagi Bandung menjadi dua, Bandung Utara sebagai tempat kekuasaan Sekutu dan Bandung Selatan masih dikuasai Pemerintah Indonesia. Setelah ultimatum dikeluarkan, terjadi pertempuran secara sporadis di berbagai daerah. Sekutu yang mulai terdesak, kembali mengeluarkan ultimatum kedua. Agar selambat-lambatnya pada 24 Maret 1946 pukul pasukan Indonesia sudah meninggalkan Bandung sejauh 10 hingga 11 kilometer dari pusat kota. Ultimatum tersebut membuat tentara Indonesia mulai mengatur strategi. Ketidakseimbangan jumlah tentara Indonesia dan sekutu, membuat tentara Indonesia merancang operasi "Bumi Hangus".Kolonel Abdul Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI memerintahkan untuk mengevakuasi warga menuju tempat yang lebih aman. Baca juga Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia pada Abad Ke-19 Setelah penduduk meninggalkan kota, segera dilangsungkan operasi "Bumi Hangus", dengan membakar bangunan rumah atau gedung di Bandung. Dalam sekejap, seluruh kota Bandung diselimuti gelapnya asap dan pemadaman listrik. Kondisi tersebut dimanfaatkan tentara Indonesia untuk menyerang NICA secara gerilya. Tokoh peristiwa Bandung Lautan Api Jenderal Besar Abdul Haris Nasution AH Nasution, salah satu Pahlawan Nasional asal Sumatera Utara. Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa heroik terbesar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini menjadi sumber inspirasi bagi Ismail Marzuki untuk menciptakan lagu berjudul “Halo-Halo Bandung”. Sebuah lagu yang menggambarkan semangat perjuangan masyarakat Bandung dalam peristiwa tersebut. Beberapa tokoh penting dalam peristiwa Bandung Lautan Api adalah Kolonel Abdul Haris Nasution Sebagai Komandan Divisi III yang menyampaikan hasil musyawarah pada 23 Maret 1946. Beliau juga memerintahkan proses evakuasi warga Bandung. Baca juga Kedatangan Sekutu dan Belanda pada Awal Kemerdekaan Mohammad Toha Merupakan komandan pejuang dalam Bandung Lautan Api. Ia diberi misi untuk menghancurkan amunisi dan senjata milik Sekutu di gudang senjata Sutan Syahrir dan Abdul Haris Nasoetion Berperan dalam realisasi operasi "Bumi Hangus" di kota Bandung. Atje Bastaman Seorang wartawan muda dari Suara Merdeka, yang menuliskan kronologi peristiwa Bandung Lautan Api dalam liputannya. Mayor Rukana Sebagai Komandan Polisi Militer di Bandung. Rukana merupakan tokoh pencetus ide pembakaran kota Bandung untuk menyelamatkan kota ini dari genggaman Sekutu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. PeristiwaBandung Lautan Api ialah peristiwa serta taktik bumi hangus atau pembakaran sengaja yang dilakukan di Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Mac 1946. Dalam tempoh tujuh jam, sekitar 200,000 orang penduduk Bandung membakar rumah mereka lalu meninggalkan kota menuju kawasan pergunungan di daerah selatan Bandung. Peristiwa Bandung Lautan api adalah peristiwa kebakaran terbesar sesudah kemerdekan yang di lakukan oleh penduduk Bandung yang membakar rumah mereka dan meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah Bandung Selatan, dalam waktu tujung jam pada tanggal 23 Maret ini terjadi karena pasukan Inggris yang mulai memasuki kota Bandung, sejak bulan Oktober 1945 ingin menggunakan kota Bandung sebagai markas strategi militer dalam perang kemerdekaan Indonesia. Meskipun harus melanggar hasil perundingan dengan RI, tentara sekutu terus berusaha untuk menguasai kota Bandung. Kesepakatan sekutu, Inggris, dan NICA Nederlands Indie Civil Administration ini menimbulkan perlawanan heroik dari penduduk dan pemuda pejuang di Bandung yang akhirnya memutuskan untuk membumi hanguskan kota BelakangBerikut ini linamasi yang terjadi di belakang Peristiwa Bandung Lautan Api Pasukan Inggris tiba di Bandung, 12 Oktober 1945Pasukan sekutu, Inggris bagian dari Brigade MacDonald dan NICA mendarat di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945. Pada awalanya hubungan pasukan Inggris dengan pemerintah RI sudah tegang. Mereka gencar-gencarnya merebut senjata api yang ada di tangan penduduk, kecuali senjata api milik TKR Sekarang berubah nama menjadi TNI dan itu sekutu juga meminta semua senjata pihak Indonesia yang merupakan hasil pelucutan Jepang diserahkan kepada mereka. Ditambah orang-orang tahanan Belanda di bebaskan dari kampung tawanan dan melakukan tindakan-tindakan yang menganggu keamanan serta NICA dengan bebas melakukan teror kepada masyarakat. Akibat kehadiran sekutu ini terjadilah bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR yang semakin Pertama dari Sekutu, 24 November 1945Malam tanggal 21 November 1945, TKR dan badan-badan perjuangan terus melancarkan serangan terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian Bandung Utara, termasuk markas sekutu di Hotel Humnn dan Hotel Preanger juga diserang oleh para TKR dan pejuang Indonesia. Tiga hari kemudian, MacDonal menyampaikan ultinatum atau peringatan pertamanya kepada Gubernur Jawa Barat, agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan bersenjata selambat-lambatnya pada tanggal 29 November para pejuang tidak mengindahkan ultinatum yang diberikan sekutu, hal ini malah menaikkan semangat para pejuang, rakyat dan pemuda yang tergabung dalam TKR dan badan-badan perjuangan lainnya semakin berkobar untuk melawan sekutu. Sejak saat inilah, sering terjadi insiden pertempuran besar dan kecil antara pasukan sekutu dan pejuang yang terus berlangsung di bendungan Sungai Cikapundung, 25 November 1945Malapetaka lain terjadi di Bandung, yaitu dengan jebolnya bendungan Sungai Cikapundung yang terjadi pada malam hari tanggal 25 November 1945. Jebolnya bendungan ini menimbulkan banjir besar dan menelan ratusan korban dan ribuan penduduk yang kehilangan tempat Bandung saat itu dimanfaatkan oleh tentara sekutu dan NICA untuk menyerang rakyat yang sedang tertimba musibah. Akhirnya kota Bandung terbagi enjadi dua bagian, yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan. Tentara sekutu berhasil menduduki daerah Bandung Utara dan Republik Indonesia hanya menduduki Bandung Selatan dengan jalur kereta api sebagai batas wilayah semakin menekanSejak kehadiran sekutu dan NICA di Bandung semakin membawa bahaya, ditambah Bandung Utara sudah berhasil di kuasai. Setiap harinya perang antara pejuang dan sekutu terus terjadi. Pada tanggal 5 Desember 1945 Sekutu melancarkan kembali aksinya dengan membombardir daerah Lengkong tanggal 21 Desember 1945, pihak Inggris kembali menjatuhkan bom dan rentetan tembakan di Cicadas. Masyarakat Bandung yang sudah banyak kehilangan tempat tinggal akibat jebolnya bendungan Sungai Cikapundung, semakin melemah dan tertekan untuk melawan sekutu akibat pemboman kedua, 23 Maret 1934Melihat para pejuang dan TRI TKR saat itu berubah nama menjadi TRI semakin melemah, Sekutu Inggris dan NICA kembali memberikan ultinatum kepada TRI untuk mundur sejauh 11 km dari pusat kota dalam waktu 24 Jam. TRI yang saat itu dipimpin oleh Kolonel Komandan Divisi III menuruti perintah pemerintah RI Pusat melalui Syarifuddin Prawiranegara untuk segera meninggalkan yang diambil TRI mendapatkan kontra dari Markas Besar TRI yang bertempat di Yogyakarta, mereka menginginkan wilayah Bandung tetap dipertahankan dan dijaga meskipun harus mengorbankan nyawa. Akhirnya diambilah keputusan agar rakyat Bandung mundur, dan para TRI serta laskar-laskar perjuang Laskar Rakyat, Barisan Banteng, Barisan Merah, Laskar Wanita, Siliwangi, Pelajar Pejuang tetap bertahan dan berjuang untuk mempertahankan Bandung Selatan. Walaupun pada akhirnya para pejuang juga ikut mengungsi, karena keadaan yang semakin melemah dan tidak memungkinkan untuk melawan untuk Membumi Hanguskan BandungMelihat keadaan yang semakin melemah, mendorong TRI untuk melakukan operasi “Bumi Hangus”. Keputusan untuk meninggalkan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan MP3 yang dihadiri oleh semua barisan perjuangan. Tindakan pembumi hangusan, diusulkan oleh Rukana Komandan Polisi Militer di Bandung dan disepakati oleh Kolonel Nasution yang mengistruksikan agar seluruh rakyat segera meninggalkan itu juga rakyat mengungsi dalam jumlah rombongan besar ke berbagai daerah, seperti Soreang, Dayeuh Kolot, Cicalengka, Pangelangan. Mereka semua mengungsi meninggalkan harta benda dan hanya membawa barang seadanya. Rakyat pun mundur dan Bandung siap dikosongkan. Pengosongan yang juga disertai pembakaran kota, rumah-rumah dan gedung-gedung dibakar oleh masyarakat dan para terkait Peristiwa Rengasdengklok Pertempuran Medan AreaKronologisPara pejuang Republik Indonesia yang sangat tidak rela jika kotanya diambil oleh pihak musuh dan sebenarnya keputusan untuk mundur sangat menyakiti hati para pejuang. Akhbar anggota Laskar Pemuda saat itu menyatakan ketidakrelaannya jika Bandung dikuasai sekutu, berkata “Kami waktu itu sudah diajari oleh Jepang tentang politik bumi hangus, dan kami tidakrela kembali di jajah. Jadi ketika kami mundur, semua rumah dibakar oleh pemiliknya”.TRI pun melancarkan serangan terus menerus ke pos-pos tentara sekutu. Malam itu sejalan dengan pengosongan rakyat yang mengungsi, pembakaran pun terjadi dimana-dimana. Bangunan pertama yang dibakar adalah bangunan Indische Restaurant Saat ini lokasinya sekitar Bank BRI Jalan Asia Afrika sekitar pukul tengah-tengah pertempuran hebat para pejuang dan sekutu, munculah sosok pemuda berumur 19 tahun yang bernama Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan yang menjalankan misi untuk meledakkan gudang mesiu menggunakan granat tangan, sehingga menjadikan kota Bandung diselimuti oleh api yang berkobar. Persitiwa ini dikenang dengan nama Bandung Lautan Api. Kedua pemuda itu rela mengorbankan nyawa mereka gugur dalam ledakan dahsyat itu, demi menjalankan tugas untuk bangsa dan negara agar tidak kembali di kedua pemuda itupun diikuti oleh seluruh warga Bandung, mereka membakar sendiri rumah-rumah mereka. Bandung yang sudah diledakkan pun benar-benar menjadi lautan api. Iin 75 masih mengenang peristiwa itu, dia ingat saat ayahnya sendiri membakar rumah mereka di Kebon Kalapa bersaksi “Supaya tidak jatuh ke tangan Belanda, Bapak rela bakar rumah. Saya masih kecil waktu itu dan mengungsi ke Bale Endah”. kata IinRibuan warga Bandung lainnya melakukan hal sama. Lebih baik membakar rumah daripada membiarkannya jatuh ke tangan sekutu. Saksi mata yang melihat dari ketinggian melihatnya seperti lautan api karena Bandung terbakar di mana-mana dan asap melambung dari Peristiwa Bandung Lautan ApiDampak dari peristiwa Bandung Lautan api paling besar dialami oleh masyarakat Bandung, harta benda yang mereka miliki hangus terbakar dan berbagai infrastruktur bangunan juga lenyap ditelan api. Sedangkan sekutu bisa dibilang tidak mendapatkan kerugian apapun dibanding yang di alami masyarakat Bandung. Karena sejak awal tujuan sekutu hanya satu, selain menguasai juga menghancurkan bangunan milik sekutu yang di desain cukup kuat, terbukti bertahan ditengah penghancuran oleh TKR dan beberapa bangunan yang cukup rusakpun masih bisa diperbaiki. Dua tahun setelah terjadinya peristiwa heroik itu, tentara Belanda menguasai Bandung pasca dibuatnya Perjanjian Renville pada 17 Januari 1948. Belanda memaksa pemerintah Indonesia untuk mengosongkan daerah Jawa Barat dari seluruh pasukan Republik dengan kegagalan dari Agresi Militer yang dialami oleh pejuang Indonesia, pada 20 Juli – 4 Agustus 1947 dan gencatan senjata pun dilanggar oleh Belanda yang terus menghancurkan basis kekuatan tentara Indonesia. Upaya Belanda terus dilakukan kurang lebih enam bulan lamanya, akibatnya pasukan Indonesia dari divisi Siliwangi akhirnya pindah ke Jawa Tengah sampai dengan Februari yang BerperanMohammad TohaMohmmad Toha adalah seorang komandan dari kelompok milisi pejuang pada era Perang Kemerdekaan Indonesia yang bernama Barisan Rakyat Indonesia BRI yang lahir di Bandung 1927 dari pasangan Suganda dan Nariah. Nama Mohammad Toha dikenal sebagai pahlawan dalam peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api tanggal 23 Maret menjadi yatim saat umur dua tahun, kemudian Ibunya menikah dengan pamannya adik Suganda yaitu Suganti. Namun pernikahan itu tidak berlangsung lama, dan Toha kecil diasuk oleh kakeh dan neneknya yaitu Jahiri dan Oneng. Toha memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat SR yaitu Volk School saat usia tujuh tahun sampai kelas empat, karena muncul Perang Dunia II mengharuskan pendidikan Toha untuk saat itu, Toha mulai mengenal dunia militer pada masa pemerintahan Jepang melalui organisasi Seinendan, yaitu organisasi buatan Jepang yang didirikan pada 29 April 1423. Selain itu Toha selepas pendidikannya terhenti, Toha menghabiskan masa remajanya di bengkel motor milik pasukan militer Jepang dima ia memperoleh kemampuan berbahasa Indonesia merdeka , pada 17 Agustus 1945 Toha mulai bergabung dan menjabat sebagai Komandan Seksi I Bagian Penggempur di Barisan Benteng Republik Indonesia BBRI, yang juga merupakan gabungan dari badan perjuangan pimpinan paman Toha, Ben Alamsyah di Barisan Rakyat Indonesia BRI dan Barisan Pelopor yang dipimpin oleh Anwar Sutan tanggal 23-24 Maret 1946, warga Bandung melakukan pembumi hangusan wilayah Bantuk sebagai bentuk perlawanan dari ultinatum yang dikeluarakan sekutu untuk meninggalkan Bandung. Peristiwa bersejarah yang dikenal dengan Bandung Lautan Api ini dilakukan setelah penyelenggaraan Musyawarah Persatuan Perjuangan Priangan MP3 atas perintah dari Komandan divisi III Kolonel peristiwa inilah Mohammad Toha beserta Mohammad Ramdan diyakini gugur ketika meledakkan gudang mesiu terbesar di Dayeuh Kolot dengan dinamit dan garnat tangan. Atas gugurnya Toha dalam menjalankan misinya, Toha pun diangkat menjadi tokoh pahlawan nasional dan kini namanya menjadi nama jalan terpanjang di Bandung terkait Sejarah Kerajaan Majapahit Sejarah Kerajaan Kutai 2. Kolonel Nasution, lahir di Sumatera Utara, 3 Desember 1918 adalah salah satu tokoh utama yang mencetuskan ide untuk melawan tentara sekutu dengan membumi hanguskan Bandung, selain itu ia juga tokoh yang menjadi target dalam Peristiwa G30S/PKI 1965 . Menurut Nasutiion pembumi hangusan adalah salah satu teknik gerilya, karena keadaan sudah semakin genting ketika pasukan sekutu sudah berhasil menduduki wilayah Bandung yang saat itu menjabat sebagai Panglima Divisi I Siliwangi memberikan perintah agar semua rakyat keluar dari Bandung sebelum pukul dan para tentara ia perintahkan untuk bumi hangus semua bangunan yang ada di Bandung, akibatnya pasukan sekutu tidak bisa memanfaatkan infrastruktur Bandung sebagai markas mereka. Tindakan Nasution mendapatkan pertidaksetujuan dari divisi TRI Yogyakarta, mereka menganggap Nasution tidak mau mempertahankan beralasan tidak ingin mengorbankan 4 divisi yang ia miliki, mengingat tekanan dari sekutu semakin merajalela.“Kalau musuh akan menduduki Bandung, mereka akan menerima puing-puing bekas pembumi hangusan dan empat batalyon saya akan tetap utuh dan tiap malam masih bisa melakukan gerilya di dalam kota” . kata Nasution di buku Sekitar Perang Kemerdekaan Panglima Besar Jenderal Sudirman juga ikut mendukung usulan Nasution dan menandatangani Perintah Siasat yang isinya dalah tindakan bumi hangus.“Untuk menghadapi serangan Belanda, kita perlu membuat kantung-kantung gerilya dan menjalankan siasat bumi hangus”. Tutur Nasution di buku Jenderal Tanpa Pasukan Politisi Tanpa PartaiNasution yang juga merupakan wakil Jenderal Sudirman, langsung memerintahkan psukannya untuk melakukan persiapan bumi hangus instruksikan panglima-panglima divisi I, II, II dan IV untuk mengadakan latihan umum menyelubungi persiapan bumi hangus dan basis gerilya yang telah diprogramkan. NasutionPerang gerilya dengan teknik bumi hangus pun begitu terkenal. Ketika Presiden Sukarno melakukan perjalanan ke Burma, tahun 1950 teknik itu dinyatakan langsung oleh petinggi Burma kepada Sukarno. Secara berkelakar Sukarno langsung menunjuk Nasution yang saat itu sedang mendampinginya dan berkata ke hadapan hadirin yang hadir “Dia yang melakukan bumi hangus”. Mengenang Peristiwa Bandung Lautan ApiAtas peristiwa bersejarah setelah proklamasi tersebut, diperingatilah 23 Maret sebagai Hari Peringatan Bandung Lautan Api, dan dibangun tugu Bandung Lautan Api di Tegalega. Serta aksi yang dilakukan oleh Mohammad Toha dan Mohammad Ridwan, difilmkan dengan judul “Toha Pahlawan Bandung Selatan” dan nama Mohammad Ramdan dan Mohammad Toha diabadikan menjadi sebuah nama jalan di pusat kota Bandung Lautan ApiMonumen Bandung Lautan api adalah monumen yang menjadi markah tanah Bandung, setinggi 45 meter dan memiliki sisi sebanyak 9 bidang. Monumen ini berada di tengah-tengah kota di kawangan Lapangan Tegallega dan selalu menjadi pusat perhatian setiap tanggal 23 Toha, Pahlawan Bandung SelatanToha, Pahlawan Bandung Selatan adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1961 dengan disutradarai oleh Usmar Ismail. Kisah kepahlawanan Mohammad Toha yang berhasil meledakkan gudang mesiu milik Belanda hingga membuat pertahanan Belanda lumpuh. Film ini diawali dengan penggambaran situasi masyarakat Bandung saat peralihan dari jajahan Jepang ke Belanda yang di dukung Inggris, sementara Indonesia sudah menyatakan kemerdekannya. Selain itu, muncul juga tokoh Toha yang melihat ketikadilan dan penindasan, yang membuat Toha berani mengorbankan dirinya untuk tanah Moh. Toha adalah salah satu jalan terpanjang di kota Bandung, yang membelah kota mulai dari persimpangan empat Jalan Bolonggede – Jalan Pungkur – Jalan Moh Toha hingga ke Jalan Raya Dayeuhkolot. Jalan ini juga menyambungkan Kota Bandung dan Kabupaten ini melewati jalan-jalan terpenting di kota Bandung, seperti Jalan Ibu Inggit Garnasih dulu Jalan Ciateul, kawasan Tegallega dan memotong Jalan Soekarno Hatta yang cukup panjang di Bandung. Ketika belum ada Jalan Soekarno Hatta By pass, Jalan Moh Toha mulai dari Tegallega sampai kawasan industri, sering disebut dengan Jalan jalan masih jarang rumah, hanya ada kolam dan sawah di sepanjang kawasan itu yang saat ini mulai berubah setelah ada Jalan Soekarno Hatta dan pintu tol Purbaleunyi. Kawasan ini menjadi kawasan berikat, setelah memasuki Kabupaten Bandung dan Perbatasan Kota yang berada di jembatan tol jalan kawasan Dayeuh Kolot juga terdapat tempat bekas gedung mesiua sekutu yang dibom oleh Moh Toha dan rekannya Moh Ramdan yang gugur dalam pengeboman tersebut. Untung mengenangnya, berdiri juga monumen Moh Toha pada tahun 1990 yang sudah direnovasi pemerintah setempat. Monumen ini berdiri diantara tepi kolam, disampingnya ada plakat yang berisi daftar prajurit yang telah gugur saat peristiwa Bandung Lautan Api dan diseberang kolam belakang terdapat ini berdiri kokoh berupa api yang menyala yang sedang didadki oleh orang berseragam tentara, dan diatasnya berdiri seorang prajurit sambil memegang bom. Selain nama jalan untuk mengenang Moh Toha, ada juga sekolah yang di dirikan bernama SD Moh Toha yang dekat ITC Kebon Kalapa. Kodam III Siliwangi juga mengabadikan nama Mohammad Toha sebagai nama sebuah gedung di Kologdam di Jalan untuk Mengenang PeristiwaSelang beberapa tahun kemudian, lagu “Halo-Halo Bandung” ditulis untuk mengenang peristiwa Bandung Lautan Api. Lirik lagu ini melambangkan keadaan emosi rakyat Bandung saat itu, seiring janji akan kembali ke kota tercinta mereka yang telah menjadi lautan Bandung Ibukota periangan Halo-halo Bandung Kota kenang-kenanganSudah lama beta Tidak berjumpa dengan kau Sekarang telah menjadi lautan api Mari bung rebut kembaliAsal Istilah Bandung Lautan Api Istilah dari Bandung Lautan Api terkenal setelah peristiwa pembumi hangsuan tersebut. Kolonel Nasution dalam pertemuannya di Regentsweg Sekarang Jalan Dewi Sartika kembali dari pertemuan dengan Sutan Sjahrir yang juga terlibat dalam Peristiwa Rengasdengklok di Jakarta, memutuskan strategi yang dilakukan untuk wilayah Bandung setelah menerima ultinatum kedua dari saya kembali dari Jakarta, setelah bicara dengan Sjahrir. Dalam pembicaraan itu di Regentsweg, berbicalah semua orang. Nah, disitu timbul pendapat dari Rukana Komandan Polisi Militer di Bandung, “Mari kita bikin Bandung Selatan menjadi lautan api”. Yang dia sebut lautan api, tetepi sebenarnya lautan air” – kata NasutionIstilah Bandung Lautan Api muncul di harian Suara Merdeka, pada tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda, Atje Bastaman bersaksi telah menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garuk. Dari puncak bukit itu, Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan tiba di Tasikmalaya, Atje Bastama dengan semangat segera menulis berita terbaru dan memberikan judul “Bandoeng Djadi Laoetan Api”. Namun karena kurangnya kapasitas ruang untuk tulisan judulnya, maka judul beritapun ia perpendek menjadi “Bandoeng Laoetan Api”.[accordion] [toggle title=”Artikel Terkait”]Agresi Militer Belanda 2Perundingan Hooge ValuweMasa Penjajahan Belanda di IndonesiaPerang KamangSejarah PaskibrakaSejarah Sumpah Pemuda[/toggle] [toggle title=”Artikel Lainnya”][one_third]Biografi SoepratmanPertempuran Medan AreaSejarah Pembela Tanah AirSejarah Great Wall ChinaSejarah 12 Kerajaan Islam Di IndonesiaSejarah Great Wall ChinaSejarah PETASejarah Benua AmerikaSejarah Berdirinya Budi UtomoSejarah PKISejarah Lagu Indonesia RayaSejarah Burung GarudaSejarah Bahasa IndonesiaSejarah Patung PancoranSejarah Televisi di IndonesiaSejarah Jembatan AmperaPahlawan Nasional WanitaSejarah Kerajaan MajapahitSejarah 12 Kerajaan Islam Di IndonesiaSejarah Perjanjian TordesillasSejarah Kota Tua JakartaSejarah Brunei DarussalamSejarah Bank Indonesia[/one_third] [one_third]Sejarah Islam di IndonesiaSejarah Danau TobaSejarah GitarSejarah Alat Musik AngklungSejarah Sepak BolaSejarah Danau SingkarakSejarah MinangkabauSejarah Kerajaan Kutai KartanegaraSejarah Runtuhnya Bani UmmayahSejarah Situs Ratu BokoSejarah Partai Nasional IndonesiaSejarah Lahirnya TNISejarah Indische PartijArti Tut Wuri HandayaniSejarah Candi Gedong SongoCandi Peninggalan Agama HinduCandi Peninggalan BudhaPerkembangan Nasionalisme IndonesiaSejarah PETASejarah Benua Amerika[/one_third][one_third_last]Sejarah KonstantinopelSejarah RusiaSejarah Kerajaan TarumanegaraSejarah Kerajaan SriwijayaPeristiwa G30S/PKISejarah NaziSejarah Pembentukan PPKISejarah GoogleSejarah MPRSejarah JakartaPerang Gerilya IndonesiaPerjuangan Pembebasan Irian BaratAsal Usul NusantaraSejarah Pengembalian Irian BaratSejarah Runtuhnya Uni SovietPenyebab Terjadinya Pertempuran AmbarawaSejarah Timor TimurSejarah Perumusan UUD 1945[/one_third_last][/toggle] [/accordion]