Pipa merupakan salah-satu jenis komponen utama yang banyak digunakan di proses industri. Jenis-jenis pipa yang digunakanpun sangat variatif, ada pipa carbon, stainless, pipa fiberglass serta berbagai jenis dari bahan-bahan dari fungsinya, penggunaan pipa juga beraneka ragam yang disesuaikan dengan jenis fluida, pressure maupun sistem piping, sebuah pipa tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya bila tidak dihubungkan dengan komponen-komponen lainnya. Oleh sebab itu kemudian diperlukan suatu fitting agar pipa dapat saling terhubung dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi kalau kita membahas tentang pipa maka akan banyak sekali unsur-unsur yang harus dimasukkan didalamnya. Dan, melalui artikel ini project team akan mengulas lebih detail informasi apa saja yang berkaitan dengan perpipaan. *Artikel ini diupdate tanggal 04 Agustus 2021 oleh admin. Mengingat semakin banyaknya artikel di blog ini yang dicopas oleh orang lain tanpa ijin dan tanpa mencantumkan mari kita, kembali ke laptop!Jenis-jenis Pipa Berdasarkan KlasifikasinyaApa itu pipa?Pipa adalah benda berbentuk silinder yang terbuat dari logam baja ataupun bahan lainnya dan berlubang di tengahnya sebagai sarana saluran fluida yang berbentuk cair, gas maupun pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya, yang lebih dikenal dengan NPS atau Nominal Pipe Size. Sedangkan untuk ketebalannya didasarkan pada SCH atau scedulenya. Bisa Anda lihat lagi di Panduan lengkap ukuran dan scedule pipa beserta pipa sangat beragam sehingga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas akan kita dibagi dalam beberapa klasifikasi, berikut Jenis pipa berdasarkan bahannyaJenis pipa berdasarkan proses pembuatannyaJenis pipa berdasarkan fungsinya 1. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan BahannyaDilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum kita mengenal jenis-jenis pipa sebagai berikutPipa carbon steelPipa carbon molyPipa stainless steelPipa duplex biasa digunakan di proyek migasPipa galvanisPipa ferro nikelPipa chrom molyPipa PVCPipa HDPE High Density PolyEthyleneSelain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain Pipa fiber FRPPipa aluminiumPipa wrought iron pipa besi tempaPipa copper tembagaPipa nickel copperPipa nickel chrom iron / inconnel besi krom nikelPipa red brass 2. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan Proses PembuatannyaProses pembuatan pipa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Khusus untuk pipa dengan bahan besi secara umum kita mengenal ada 3 jenis, yaitu Pipa baja seamless Pipa ini dibentuk dengan cara yang sangat rumit yaitu dengan menusukkan batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada diameter dalam pipa. Sehingga menghasikan sebuah pipa yang tanpa ada sambungan sama sekali. Pipa seamless bisa digunakan pada pressure rendah maupun baja welded Pipa ini dibuat dengan cara pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian dilakukan pengelasan. Pipa welded biasanya digunakan hanya untuk aliran dengan temperatur rendahlow temperature.Baca juga Proses pembuatan pipa baja seamless dan pipa baja weldedPipa baja ductilePipa ini dibentuk dengan cara casting sentrifugal yaitu menuangkan logam panas campuran kedalam suatu cetakan yang berputar sehingga logam itu akan menempel pada dinding cetakan dan membentuk suatu pipa. 3. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan KegunaannyaMelihat dari zat yang dialirkan dan bagaimana pipa digunakan, jenis pipa dapat diklasifikasikan, sebagai berikutPipa airPipa minyakPipa gasPipa uapPipa udaraPipa lumpurPipa drainasePipa pembuangan limbah, dan Jenis pipa untuk industri dan sistem plumbingSelain itu pipa juga bisa digunakan untuk konstruksi bangunan gedung, gudang dan dunia industri, pipa digunakan untuk berbagai fungsi, antara lainPerpipaan untuk pembangkit listrikPerpipaan untuk industri bahan migasPerpipaan untuk penyulingan minyak mentahPerpipaan untuk pengangkutan minyakPerpipaan untuk proses pendinginanPerpipaan untuk tenaga nuklirPerpipaan untuk distribusi dan transmisi gasPerpipaan untuk distribusi air bersih, dan lain-lain. Komponen-komponen PerpipaanDalam sebuah proyek instalasi perpipaan kita melihat ada komponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menyambungkan, membelokkan aliran, percabangan, mereduce aliran, komponen piping tersebut antara lainFlanges - alat penggabung antar pipa atau ke komponen - sambungan pipa untuk mengubah arah aliran - alat untuk membuka dan menutup - alat penyaring - gasket, mur dan items lainnya Itu adalah gambaran singkat mengenai komponen-komponen piping. Untuk lebih detail mengenai jenis-jenis valve, jenis-jenis flange dan jenis-jenis fitting pipa bisa Anda lihat di artikel lainnya di posting ringkas tentang fungsi dan jenis-jenis pipa serta komponennya, next ke posting perpipaan selanjutnya. Semoga 04 Agustus 2021
KualitasPerlengkapan Pipa telah disediakan oleh grosir kami untuk kebutuhan perpipaan yang berbeda. Dengan pilihan alat kelengkapan pipa untuk industri minyak dan gas kami, ini dapat memenuhi semua kompatibilitas bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Abstract Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran kondisi aktual dan metode inspeksi teknik sistim perpipaan yang dilakukan pada instalasi perpipaan yang digunakan di unit kilang pengolahan minyak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian terpakai atau metode pemenitian aplikasi dengan metode pendekatan studi kasus, yakni kasus inspeksi teknik secara off-stream dan inspeksi teknik secara on-stream. Penelitian ini adalah technical notes metode inspeksi teknik on-stream dengan pemeriksaan secara visual, sedangkan inspeksi off-stream dengan uji Non Destructive Equipment Test NDE dan pemeriksaan Destructive Test DT. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan inspeksi teknik dapat mengidentifikasi kondisi kerusakan, korosi dan kerusakan Fasilitas penunjang perpipaan seperti kondisi pipe shoe, pipe support dan insulasi pelindung panas dan pemeriksaan pengujian terhadap material pipa dengan non destuctive equipment test dan destructive test.
KualitasPerlengkapan Pipa telah disediakan oleh grosir kami untuk kebutuhan perpipaan yang berbeda. Dengan pilihan sebagai penolong / musik tabung pas kami, ini dapat memenuhi semua kompatibilitas bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Penggunaan pipa senantiasa digunakan dalam industri besar maupun rumah tangga. Tak terkecuali industri minyak dan gas. Tujuan utama penggunaan pipa yaitu untuk mengalirkan benda-benda yang berbahaya - mudah menguap seperti fluida, gas, zat cair atau bahkan padatan. Penggunaan pipa pada industri senantiasa harus memperhatikan perhitungan temperatur atau suhu, lokasi, lingkungan sekitar dan tekanan dari bahan yang dialirkan. Pada industri minyak dan gas, biasanya pipa seamless senantiasa digunakan. Pipa jenis ini terbuat dari billet baja yang dipanaskan dan dilubangi menggunakan mesin ekstrusi untuk membuat bagian yang berbentuk tabung. Perbedaan utama jenis pipa ini dengan pipa baja lainnya terdapat pada detail pipa yan seamless dan tidak memiliki sambungan. Istilah “seamless” berarti mulus, tidak memiliki sambungan las pada permukaan. Pipa seamless ini memiliki daya tahan terhadap tekanan yang baik, sehingga dapat digunakan pada aplikasi dengan tekanan dan suhu tinggi, termasuk industri minyak dan gas. Pipa yang digunakan pun harus sudah sesuai dengan standar material yang ditetapkan oleh ASTM American Society for Testing and Materials. Beberapa aplikasi pipa seamless ASTM pada industri minyak dan gas yaitu Operasi hulu pipa OCTG Midstream transmisi dan distribusi cairan, seperti minyak, gas, uap, asam, bubur Hilir proses pemipaan untuk pemurnian minyak dan gas dalam produk turunan Aplikasi perpipaan umum untuk layanan utilitas Sedangkan spesifikasi pipa ASTM yang umumnya digunakan pada industri minyak dan gas adalah ASTM A53, A106, A333, dan API 5L jenis pipa baja karbon untuk suhu tinggi dan rendah ASTM A335 Grade P5 hingga P91 pipa baja paduan chrome-moly untuk suhu dan tekanan tinggi, untuk aplikasi kilang dan pembangkit listrik ASTM A312 Seri 300 dan 400 pipa baja tahan karat di kelas 304, 316, 321, 347 ASTM A790/A928 pipa duplex dan super duplex dengan struktur feritik dan austenitik ganda Berbagai spesifikasi bahan paduan nikel Inconel, Hastelloy, Cupronickel, Monel, Nickel 200 Spesifikasi untuk pipa bukan besi aluminium, tembaga, kuningan, tembaga-nikel Pipa baja karbon seperti ASTM A53 dapat diaplikasikan pada banyak kebutuhan, karena dapat digunakan pada suhu tinggi hingga mencapai 450℃ maupun suhu rendah. Pipa ini pun dapat tahan karat sehingga tidak menyebabkan pipa mengalami korosi. Maka, pipa jenis ini banyak diaplikasikan pada industri minyak dan gas. Selain itu, industri penyulingan dan penambangan gas bumi juga menggunakan pipa jenis ini karena memiliki tekanan yang tinggi. Pipa ASTM 53 terbuat dari karbon, mangan, fosfor, sulfur, tembaga, nikel, kromium, molybdenum dan vanadium. Tipe ini memiliki 2 grade, yaitu ASTM 53-A dan ASTM 53-B yang dibedakan berdasarkan persentase bahan. Ukuran pipa ini pun beragam, mulai dari ½ hingga 30 inci. Penggunaan pipa ASTM 53 dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan skala industri. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kami informasikan tentang penggunaan pipa baja seamless untuk kebutuhan konstruksi pada industri minyak dan gas. Sekiranya, jika Anda memerlukan produsen atau supplier pipa baja yang berkualitas dan juga terpercaya, Bakrie Pipe dapat menjadi pilihan Anda. PT Bakrie Pipe Industries merupakan pabrik & produsen pipa baja pertama, terbesar, dan terkemuka yang memproduksi berbagai varian pipa baja di Indonesia. Bakrie Pipe senantiasa berkomitmen untuk menjadi steel pipe factory, industry & supplier yang memberikan produk pipa baja berkualitas untuk kebutuhan Anda.
Diameterpipa yang sering digunakan sebagai pipa utama adalah 40 mm - 180 mm. Sedangkan untuk pipa sektor, pipa yang digunakan berdiameter 13 mm - 20 mm. Pipa dengan diameter yang lebih besar biasanya digunakan untuk keutuhan komersial dan industri Perbedaan Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Kondisi Standar Standar Teknis • Standar teknis adalah spesifikasi teknis atau hal-hal yang terkait dengan aspek teknis dalam perancangan dan operasional kegiatan keteknikan yang disusun
Pada dunia industrial oil dan gas, terdapat 2 sistem yang biasanya digunakan, yaitu sistem piping dan sistem pipeline. Bagi Anda yang awam atau baru masuk ke bidang oil dan gas, pasti menganggap bahwa kedua tersebut sama saja. Memang ada persamaan dari kedua sistem ini yaitu sama-sama menggunakan pipa untuk mengalirkan oil dan apa perbedaannya? Perbedaannya terletak pada luas daerah dan panjang pipa pada sistem tersebut. Pada sistem piping umumnya mengalirkan atau memindahkan oil dan gas di lokasi ON PLOT atau gathering station, sedangkan pada sistem pipeline luas daerah yang ditangani lebih luas daripada sistem piping. Pada sistem pipeline ini punya peran untuk mengalirkan oil dan gas dari pusat atau sumur produksi ke gathering station sistem piping atau dari fasilitas upstream ke fasilitas midstream. Biasanya untuk sistem pipeline mengalirkan oil dan gas pada lokasi OFF PLOT dan jarak antar pipanya cukup jauh minimal 5 km. Ada 2 jenis yang umum pada sistem pipeline antara lain liquid petroleum dan natural gas Anda ingin mendesain suatu sistem perpipaan oil dan gas ada banyak hal yang harus diperhatikan karena cakupan pekerjaan pada bidang ini tak hanya melulu tentang pipa, tapi juga ada komponen-komponen yang berhubungan dengan pipa yaitu Valve, Flange, Elbow, Reducer, gasket dan lain-lain. Berikut ini garis besar tentang bagaimana mendesain sistem perpipaan secara umum baca detailnya disini Standar DesainStandar desain yang digunakan pertama-tama harus ditentukan karena standar untuk sistem liquid petroleum pipelines akan berbeda dengan natural gas Tekanan, Suhu dan Besar Arus FluidaJika standar desain sudah ditentukan, maka sekarang anda harus memperhitungkan ketebalan material yang akan digunakan, besar diameter pada pipa dan komponen pipa lainnya juga bisa dilihat berdasarkan jenis, suhu, tekanan, dan besar arus dari fluida yang akan material harus anda pertimbangkan jika akan memilih material yang digunakan. Standar material yang dimaksud seperti material ASTM American Society for Testing and Materials atau ANSI American National Standart Institute pada flange. Contoh pipa yang mengalirkan fluida hydrocarbon dengan suhu hingga -50 C, maka banyak yang menggunakan jenis pipa carbon steel dengan kode ASTM A 333. Sedangkan untuk aliran fluida hydrocarbon yang korosif dan bersuhu rendah maka pipa stainless steel dengan kode ASTM A 312 banyak untuk fitting pipa, flange, valve dan komponen pipa lainnya dapat ditentukan berdasarkan hasil perhitungan dari tekanan dan besar arus PipaJika 2 hal penting diatas sudah ditentukan, mulailah mendesain bagaimana jalur pipa yang akan dibangun. Ada hal lain yang harus diperhitungkan saat menentukan jalur pipa yaitu efek perubahan suhu. Pipa dengan bahan apapun akan mengalami penyusutan atau pemuaian saat terjadi perubahan dari itu diperlukan fleksibilitas pipa untuk bisa menyerap perubahan temperatur tersebut. Salah satu cara yang biasa digunakan oleh ahli yang berpengalaman adalah memperbanyak pemasangan loop atau belokan dengan elbow. Biasanya desain sistem perpipaan yang telah selesai dibuat akan di input ke dalam komputer untuk dipraktekkan terhadap efek perubahan suhu. Jika sudah dipraktekkan menunjukkan hasil yang tidak bagus, maka Anda sebaiknya me-revisi desain jalur pipa tersebut. Selain 3 poin diatas yang sudah dibahas, Anda juga harus memperhatikan poin yang lain seperti Penopang Pipa Pipe Support, Akses Untuk Operasi dan Pemeliharaan serta poin terakhir Ekonomis dan Kemudahan ulasan ini bisa menjadikan referensi untuk anda yang memang sedang mencari informasi mengenai sistem perpipaan pada oil dan gas. Untuk membeli kebutuhan komponen pipa yang lengkap dari berbagai brand eropa dan asia, Alvindo Catur Sentosa bisa menjadi pilihan untuk Anda, selain terletak di Jakarta, harga yang ditawarkan sangat kompetitif.
Halini dapat Anda lihat pada unit pelayanan IPAL atau sistem perpipaan di pabrik atau kawasan industri. Pipa-pipa tersebut disusun sedemikian rupa dengan terencana, juga menggunakan sistem modern. dan kontrol. Simbol garis biasanya digunakan dalam perpipaan untuk bahan berbahaya seperti bahan kimia dan terkadang untuk pengolahan air limbah
Dalam beberapa proses industri seperti migas dan petrokimia menggunakan sistem perpipaan untuk mentransfer bahan proses khususnya fluida dari satu lokasi menuju lokasi atau proses yang lain. Fluida yang disalurkan melalui pipa memiliki bobot, tekanan kerja, temperatur serta sifat kimia dan sifat fisik tertentu. Oleh karena itu penting untuk menentukan jenis bahan yang di transfer serta karakteristik beban kerja pada pipa pemilihan ukuran, jenis pipa dan material pipa yang digunakan. Salah satu pertimbangan penting dalam perancangan sistem jalur perpipaan adalah penggunaan Pipe Pipe SupportPipe SupportPipe support atau biasa dikenal dengan support adalah komponen pendukung dalam sistem perpipaan yang befungsi untuk menopang atau menyangga pipa dan dirancang untuk menahan beban atau gaya yang bekerja pada pipa seperti, berat konstruksi pipa, beban kerja fluida, temperatur kerja, dan beban eksternal lain seperti beban dari hembusan angin yang menghantam permukaan merancang sistem perpipaan parameter pembebanan merupakan faktor penting dalam menentukan jalur perpipaan yang tepat dan aman. Oleh karena itu perlunya memperhatikan penempatan lokasi dan jenis Pipe Support yang digunakan. Penggunaan pipe support harus disesuaikan dengan aplikasi, kegunaan dan kondisi di lapangan. Sehingga perlunya melakukan pemilihan jenis pipe support yang tepat dan dapat terpasang dengan baik di Jenis Pipe Support Berdasarkan Konstruksi PemasanganDalam pemasangan pipe support pada pipa secara umum terdapat dua jenis konstruksi pemasangan dalam pipe support tersebut yaitu primary pipe support dan secondary pipe & Secondary Pipe Support1. Primary SupportPrimary suport adalah pipe support yang terpasang atau berhubungan langsung dengan jalur perpipaan untuk menopang beban pada pipa secara Secondary SupportSecondary support adalah pipe support yang terpasang pada struktur atau fondasi untuk menopang beban yang diterima oleh primary pipe support untuk kemudian beban tersebut diteruskan pada struktur atau fondasi utama penopang jalur Jenis Pipe Support Berdasarakan FungsinyaJenis pipe support dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya, yaitu berdasarkan kondisi kerja pipe support dengan batasan atau variabel Pipe Support Berdasarakan Fungsinya1. Fixed Point SupportFixed Point Pipe Support digunakan untuk membatasi seluruh arah pergerakan pipa Sumbu X, Y dan Z atau hanya menahan gerakan linear ke segala arah tetapi tidak dapat menahan gerakan rotasi Anchor Pipe SupportAnchor Pipe Support digunakan untuk mencegah seluruh pergerakan pada pipa termasuk gerak rotasi pipa, sehingga posisi dan kedudukan pipa benar-benar tidak mengalami gerakan baik secara linear ataupun rotasi. Dalam pengaplikasianna, menggunakan sambungan las weld-joint antara pipa dengan Loose Pipe SupportLoose Pipe Support digunakan untuk menopang berat pipa secara vertikal. Oleh karena itu memungkinkan pipa untuk bergerak dalam arah aksial serta melintang Sumbu X dan Y.4. Limit Stop Pipe SupportLimit Stop Pipe Support memungkinkan pergerakan pipa secara bebas hingga mencapai batas tertentu dan membatasi pergerakan lebih lanjut akibat beban berlebihan pada pipa dan Longitudinal Guide Pipe SupportLongitudinal Guide Pipe Support digunakan untuk membatasi pergerakan pipa dalam arah transversal namun masih memungkinkan pergerakan dalam memanjang lpngitudinal.6. Transversal Guide Pipe SupportTransversal Guide Pipe Support digunakan untuk membatasi pergerakan pipa dalam arah memanjang aksial/longitudinal, namun memungkinkan pipa untuk bergerak dalam arah melintang transversal.C. Jenis Pipe Support Berdasarkan Konstruksi dan ApplikasinyaBerdasarkan kosntruksinya pipe support dibedakan menjadi tiga jenis yaitu rigid support, flexible support dan adjustable Rigid SupportRigid Support adalah jenis pipe support yang tidak memiliki penyesuaian dengan toleransi erection atau kaku, dimana pada umumnya pipe support rigid akan langsung bertumpu pada struktur atau fondasi yang menopang pipa. Berikut ini merupakan jenis pipe support yang termasuk kedalam jenis Rigid Pipe Shoe SupportPipe Shoe SupportPipe shoe adalah jenis pipe support yang terdiri dari sadel dan alas yang digunakan untuk menopang pipa, dimana pipa dinaikan diatas struktur pendukungnya untuk menahan beban yang diberikan pipa untuk disalurkan pada fondasi atau struktur utama pipe support. Pipe shoe support terdiri dari sebuah sebuah sadel berbentuk bulat dengan diameter yang sedikit lebih besar daripada pipa yang berfungsi sebagai pengunci dan dudukan permukaan pipa dengan sebuah struktur pendukung dan alas yang terpasang langsung pada struktur atau fondasi. Saddle yang terpasang akang membagi beban kerja pipa pada permukaan saddle, sehingga mengurangi tegangan lokal pada dinding Pipe Trunion Dummy SupportPipe Trunion Dummy SupportSalah satu jenis rigid support lainnya yaitu pipe trunnion atau dikenal dengan dummy supports. Pipe trunion terdiri atas batang berbentuk tabung yang terpasang langsung pada permukaan pipa dengan struktur atau fondasi support. Penempatan pipe trunion menyesuaikan dengan kondisi beban kerja pipa dan lokasi yang paling memungkinkan untuk pemasangan dummy support, sehingga penempatanya dapat berupa vertikal, horizontal atau terpasang pada elbow pipa. Panjang trunion support sebisa mungkin diminimalisir untuk menghindari terjadinya bending moment pada batang pipe trunion dan mengurangi tegangan pada sambungan pengelasan trunion dengan Flexible Pipe SupportKetika pengaruh termal yang cukup besar, pipa dapat terangkat dari support atau bergeser ke arah tertentu akibat terjadinya pemuaian pada material pipa. Oleh karena itu perlunya penopang pipa yang mampu mengatasi perubahan posisi pipa yaitu dengan menggunakan flexible pipe support yang memiliki kemampuan untuk menopang pipa saat terjadi perubahan posisi untuk mengurangi tegangan pipa akibat terjadinya peregangan atau perubahan posisi Constant Spring SupportConstant Spring SupportPada kondisi tertentu yang memungkinkan terjadinya ekspansi atau perubahan posisi pipa maka digunakan Constant spring support sebagai penopang sekaligus menjaga posisi pipa sesuai dengan batas tertentu. Pada constant support memiliki kemampuan untuk mempertahankan perubahan posisi pipa dengan batas tertentu sesuai dengan batas toleransi yang masih diijinkan. Biasanya, variasi gaya aktif dan reaktif yang dihasilkan sangat kecil dengan deviasi maksimum berkisar 6% dan dapat dianggap sebagai gaya konstan saat terjadi pergerakan Variable Spring SupportVariable Spring SupportUntuk mencegah kendala dalam sistem akibat ekspansi termal dan perubahan posisi pipa, maka pipa harus ditopang oleh support yang fleksibel. Untuk menangani perpindahan pipa maka digunakan komponen pegas sebagai penyangga pipa. Variasi beban yang terjadi pada pipa dibatasi melalui spesifikasi yang sesuai berdasarkan perhitungan tegangan untuk perpipaan dan tergantung pada sensitivitas sistem. Dimana variable penopangan beban ditentukan oleh ukuran konstanta pegas yang Adjustable Pipe SupportAdjustable Pipe SupportAdjustable support secara konstruksi termasuk kedalam rigid support tetapi memiliki memiliki pengaturan adjustable untuk menyesuaikan tingkat penyanggaan pada pipa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kerja tertentu. Adjustable support tersebut dapat disesuaikan untuk toleransi erection perpipaan dan pada umumnya digunakan sebagai pendukung pada lokasi kritis pipe
7 Perpipaan untuk pertambangan . Dalam sebuah . proyek instalasi perpipaan baik migas maupun non migas kita melihat ada komponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen pipa adalah sebagai berikut : 1. Flanges - alat penggabung ke komponen lain . 2. Fittings - sambungan pipa 3. Valves - katup . 4. Strainger - saringan . 5. Bland. 6.
Berita Bisnis Selasa, 15 September 2020 - 2054 WIB VIVA – Keberhasilan PT Perusahaan Gas Negara Tbk memangkas biaya proyek pipa migas Rokan hingga US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun menjadi momentum dalam meningkatkan efisiensi pada proyek infrastruktur migas. Langkah ini dinilai bisa diikuti oleh proyek lainnya di Juga ADB Proyeksi Ekonomi RI Cuma Tumbuh 1 Persen pada 2020 Analis Finvesol Consulting Indonesia, Fendi Susiyanto, mengatakan kemampuan dari PGN melakukan pemangkasan biaya pembangunan infrastruktur pipa migas ke Blok Rokan tersebut adalah prestasi yang luar biasa dan dapat memperkuat bisnis perseroan."Selama ini kita belum pernah mendengar pembangunan infrastruktur pipa migas bisa dihemat hingga sebesar itu,” ujar Fendi kepada media di Jakarta, Selasa, 15 September Direktur Utama PGN Suko Hartono mengungkapan, biaya pembangunan proyek pipa minyak ke Blok Rokan berhasil dipangkas dari US$450 juta menjadi US$300 juta. Efisiensi diperoleh dari optimasi tahapan penetapan Final Investment Decision FID dan proses procurement."Hal ini merupakan upaya bersama dewan pengawas dan manajemen PGN dalam mengawal proyek pipanisasi minyak Rokan Hulu dapat berjalan efektif dan efisien di tengah tantangan ekonomi global dan pandemi," jelas Suko dalam keterangan resminya, Senin, 14 September itu, pada Rabu, 9 September 2020 lalu, PT Pertagas, anak usaha PGN, telah memulai pembangunan pipa minyak sepanjang kurang lebih 360 kilometer dengan diameter 4-24 inch. Proyek yang ditargetkan rampung pada 2021 melalui lima kabupaten di Provinsi Riau Halaman Selanjutnya First welding atau pengelasan perdana telah dilakukan di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak. Upaya itu diketahui mengawali alih kelola blok Rokan yang direncanakan berlangsung pada 2021.
JenisJenis Pipa dan Fungsinya 28 April 2021. Setelah sebelumnya kami membahas artikel mengenai jenis-jenis valve, gasket, fitting pipa dan flange, maka kali ini kami akan membahas mengenai fungsi, jenis dan komponen perpipaan, semoga melalui postingan ini Anda bisa menambah pengetahuan mengenai Pipe Fitter.. Pipa merupakan benda yang berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat
Dalam dunia teknik, ilmu piping sudah tidak asing lagi. Piping engineer merupakan profesi pekerjaan yang melakukan proses perancangan dan analisa terhadap pipa, beserta umumnya, pekerjaan ini diisi oleh orang yang ahli dalam bidang mechanical engineer, meski tidak menutup kemungkinan piping engineer juga diisi bidang lain, misalnya teknik perkapalan. Namun, harus memahami ilmu mekanika dan lulusan sesuai bidangnya. Pipeline/image memahami istilah secara keseluruhan. Ada baiknya memahami istilah piping dan instrument. Instrument digunakan untuk mengukur dan mengendalikan fluida agar operasi berjalan dengan yang diharapkan. Sedangkan, piping digunakan sebagai media jalur untuk pemindahan dengan cara menghubungkan instrument satu sama lain menggunakan pipa. Piping engineer memiliki peran yang krusial dalam dunia industri. Profesi ini berhubungan dengan sistem perpipaan, karena sebagai sarana untuk memindahkan zat cair atau gas dari satu tempat ke tempat lainnya. Instalasi perpipaan pun hampir selalu dibutuhkan. Seorang piping engineer bertugas melakukan perencanaan terhadap sistem perpipaan, agar dalam proses pengerjaannya berfungsi dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, tugas profesi ini, terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu piping material, piping stress analysis, dan piping design. Tugas Departemen PipingSistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau mengalirkan fluida dari tempat yang lebih rendah ke tempat tujuan yang dibutuhkan dengan bantuan mesin pompa. Dalam dunia industri, perpipaan banyak digunakan untuk industri bahan migas, pengangkutan minyak, penyulingan minyak mentah, pembangkit tenaga nuklir, dan digunakan untuk distribusi atau transmisi gas lainnya. Bagi orang awan, mungkin profesi ini terdengar asing. Perlu diketahui, posisi pekerjaan ini mendapatkan penghargaan yang tinggi dan pendapatan yang sepadan dengan risiko kerja. Nah, untuk memahami pekerjaan ini, terdapat beberapa tugas dari departemen piping di antaranyaMaterial engineerTugas piping material adalah menyusun spesifikasi material pada pipa yang akan digunakan. Data material disebut PMC piping material class yang digunakan oleh desainer untuk merancang dan engineer yang akan menghitung, sehingga tugas utama engineer adalah menghitung dan menganalisis. Pekerjaan ini diisi oleh ahli teknik material atau teknik mesin. Stress analysisPada departemen ini memiliki tugas untuk memastikan sistem perpipaan aman dengan menganalisis data dari perhitungan yang disesuaikan dengan aturan dan standar internasional. Selain memastikan sistem aman, tugas lainnya adalah mengecek apakah sistem perpipaan sudah cukup fleksibel. Piping DesignerPiping Desainer bertugas untuk merancang sistem perpipaan. Dalam membuat desain atau gambar proyek, mereka harus memperhitungkan dan mempertimbangkan, agar fungsi dari sistem perpipaan dapat bekerja dengan baik dan aman. Saat desain perpipaan, desainer ini menggunakan software untuk mempermudah merancang piping system. Di samping itu, seorang engineer harus mempelajari P&ID PipingandInstrument Diagram. Lalu, apa itu PID? Selengkapnya tentang gambar P&IDDengan demikian, sebagai piping engineer membutuhkan keterampilan yang tinggi. Meskipun telah belajar ilmu teknik dalam perguruan tinggi. Apabila, ingin menjadi pipingengineer, Anda dapat memperdalam ilmu piping yang lebih spesifik. Jangan lupa pelajari juga gambar-gambar yang digunakan dalam proyek piping. Semoga ke
Berikutini sederet keunggulannya yang membuat pipa seamless adalah solusi terbaik untuk sistem perpipaan industri. PT Karya Prima Suplindo adalah pemasok kebutuhan konstruksi pipeline untuk industri migas yang telah berdiri sejak tahun 1986. Pemasok terkemuka di Indonesia ini menyediakan pipa seamless dengan pilihan dua bahan, yaitu
Pipa Industri- Halo sobat , kali ini saya akan mencoba membahas tentang jenis-jenis pipa yang sering digunakan pada area industri. Seperti yang kita ketahui, system perpipaan merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam proses industri terutama yang bergerak di bidang pengolahan liquid salah satunya industri migas. Terdapat berbagai jenis-jenis pipa yang dapat dibedakan dari ukuran serta jenis material yang digunakan, untuk lebih jelasnya silahkan silahkan anda baca penjelasannya. Pengertiaan dasar pipa Industri Pipa adalah sebuah saluran tertutup yang digunakan sebagai tempat mengalirnya/transportasi fluida yang memiliki energi aliran dari suatu tempat ke tempat lain. Pemilihan pipa ditentukan oleh jenis fluida yang akan dialirkan didalamnya, karena pada dasarnya, fluida memiliki temperatur serta tekanan yang berbeda-beda. Dalam proses perancangan sistem perpipaan, terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan, yaitu Faktor maintenance perawatan serta kemudahan dalam pengoprasian. Faktor safety Mudah disesuaikan dengan keperluan yang akan datang. Ketiga faktor di atas merupakan faktor utama untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan seperti kehilangan fluida saat proses pengaliran losses, meminimalisir munculnya situasi yang membahayakan dan mengurangi biaya perawatan pipa. Material Pipa Komponen utama penyusun pipa terdiri dari berbagai jenis material yang disesuaikan dengan kebutuhan proses, seperti material kaca, timah, plastik, tembaga, alumunium, baja tuang, baja karbon dan baja alloy. Pemilihan jenis pipa dengan material tersebut disesuaikan dengan sistem perpipaan dan jenis liquid, Pada dasarnya jenis pipa yang banyak digunakan pada sektor industri terutama pada unit pengolahan migas ialah pipa yang terbuat dari carbon steel baja karbon. Jenis pipa industri Sesuai dengan topik pembahasan kita yaitu jenis-jenis pipa industri, berikut jenis-jenis pipa yang digolongkan sebagai carbon steel A. Straight welded pipe Pipa jenis ini sering juga disebut dengan UOE yang dibuat dari pelat baja dengan bentuk profil strip. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara melengkungkan kedua sisi sumbu pendek pipa tersebut searah dengan menggunakan shaper roll roll pembentuk sampai kedua sisi yang dilengkungkan bertemu. Selanjutnya celah pertemuan dari plat akan di lass sehingga tidak ada celah ke dalam rongga pipa. Pipa ini memiliki keunggulan karena lebih mudah dikontrol dari segi ketebalan dan kualitas platnya. Namum di dalam industri migas, penggunaan pipa jenis ini tidak cocok digunakan sebagai pipa panjang karena memiliki kelemahan pada kedua tepi plantnya yang di lass, sehingga pipa ini sering ditemui dalam bentuk elbow. B. Seamless Pipe Seamles pipe atau pipa tanpa sambungan, jenis ini memang dirancang tanpa adanya sambungan sama sekali tanpa pengelasan karena pembuatannya dilakukan dengan cara dilubangi. Dalam pembuatannya, baja silinder akan dipanaskan hingga kondisi hampir meleleh kemudian dilubangi menggunakan alat yang disebut dengan mandrel. Dengan metode pembuatan tanpa adanya sambungan, sehingga pipa yang dihasilkan memiliki permukaan yang rata pada semua sisinya dan proses pengaliran liquid tidak akan terganggu. Jenis pipa ini cocok digunakan sebagai pipa panjang selain karena tidak memiliki sambungan kelebihan lain yang dimiliki ialah ketebalan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. C. Spiral welded pipe Jenis ini sering sering disebut dengan pipa spiral atau pipa casing, walaupun memeiliki nama seperti itu tetapi bentuknya tidak berbentuk spiral. Hanya saja bahan bakunya bahan bakunya yang berasal dari strip baja yang dibentuk menjadi spiral dan kemudian disambung dengan cara pengelasan sehingga berbentuk pipa. Dalam penggunaannya, pipa ini tidak cocok digunakan pada sistem perpipaan yang bertekanan, karena bentuknya yang tipis dan adanya sambungan pengelasan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan straight welded pipe. Biasanya pipa jenis ini digunakan sebagai pipa support yang bertekanan rendah dan sebagai casing untuk pondasi. Demikianlah pembahasan kita mengenai jenis-jenis pipa industri, semoga bermanfaat, Terimakasih.
Halsenada juga diungkapkan oleh Direktur Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral (PTSM) BPPT, Yusuf Surachman. ‚Dengan kegiatan ini, diharapkan hasil-hasil capaian dari tim PTSM dapat didelivery ke industri dan dapat dimanfaatkan oleh mitra kerja. Teknologi yang kami tawarkan merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh industri migas dan pertambangan mulai dari proses pengeksplorasian
Mengenal Fungsi, Jenis-jenis Pipa dan Komponennya Pipa adalah benda berbentuk lubang silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat dari logam maupun bahan-bahan lain sebagai sarana pengaliran atau “tim membuat artikel ini dengan sepenuh hati, di harap jangan mengcopy artikel ini ” transportasi fluida berbentuk cair,gas maupun udara. Fluida yang mengalir ini memiliki temperature dan tekanan yang berbeda-beda. Pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya sedangkan TUBE’ adalah salah satu jenis pipa yang ditetapkan berdasarkan diameter luarnya. Berdasarkan zat yang dialirkan,jenis pipa dapat diklasifikasikan,yaitu 1. Pipa Air 2. Pipa Minyak 3. Pipa Gas 4. Pipa Uap 5. Pipa Udara 6. Pipa Lumpur 7. Pipa Drainase dan lain-lain. Proses Pembuatan Pipa Berdasarkan cara pembuatannya secara umum kita mengenal 3 jenis pipa besi yaitu Pipa Baja Seamless pembuatan pipa tanpa pengelasan yaitu dibentuk dengan menusuk batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada diameter dalam pipaPipa Baja Welded pembuatan pipa dengan pengelasan yaitu dibentuk dengan pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian dilakukan Besi Ductile yaitu dibentuk dengan cara casting sentrifugal logam campuran panas. Dilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum kita mengenal jenis-jenis pipa sebagai berikut 1. Pipa Carbon Steel 2. Pipa Carbon Moly 3. Pipa Steinless Steel 4. Pipa Duplex biasa digunakan di proyek migas 5. Pipa Galvanis 6. Pipa Ferro Nikel 7. Pipa Chrom Moly 8. Pipa PVC 9. Pipa HDPE High Density PolyEthylene Selain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain 1. Pipa Vibre Glass 2. Pipa Aluminium 3. Pipa Wrought Iron besi tanpa tempa 4. Pipa Cooper tembaga 5. Pipa Nickel Cooper timah tembaga 6. Pipa Nickel Chrom Iron / inconnel besi timah chrom 7. Pipa Red Brass kuningan merah Kegunaan Pipa Fungsi pipa yaitu sebagai sarana untuk menyalurkan bahan fluida cair,gas maupun uap dari suatu tempat ke tempat tertentu dengan mempertimbangkan efek,temperature dan tekanan fluida yang dialirkan,lokasi serta pengaruh lingkungan sekitar. Selain fungsi di atas jenis pipa tertentu bisa juga digunakan sebagai konstruksi bangunan gedung,gudang dan lain-lain. Dalam dunia industri fungsi pipa bisa kita lihat di bawah ini 1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga 2. Perpipaan untuk industri bahan migas 3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah 4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak 5. Perpipaan untuk proses pendinginan 6. Perpipaan untuk tenaga nuklir 7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas dan lain-lain. Komponen-komponen Perpipaan Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan baik migas maupun non migas kita melihat “tim membuat artikel ini dengan sepenuh hati, di harap jangan mengcopy artikel ini ” ada kompponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut adalah 1. Flanges – alat penggabung ke komponen lain 2. Fittings – sambungan pipa 3. Valves – katup 4. Strainger – saringan 5. Bland 6. Boltings – baut 6. Gasket 7. Special Items 8. Dan lain-lain Dari sekian banyak jenis-jenis dan komponen pipa tersebut di atas mungkin ada sebagian yang rekan pipe fitter ketahui dan pernah dikerjakan tapi sebagian lagi belum lain waktu akan saya browsing dan sharing gambar dari masing-masing pipa tersebut agar kita semua sebagai pipe fitter tahu dan tidak buta dengan pekerjaan kita sendiri. Demikian posting ringkas tentang fungsi dan jenis-jenis pipa serta komponennya, next ke posting perpipaan selanjutnya. Semoga bermanfaat. Anda bisa mendapatkan semua bahan yang diperlukan di atas di toko kami Grosir / request alat teknik dan bangunan yang cukup sulit WHATSAPP only ya 0857-1003-2801 atau Kita menyediakan admin khusus, silahkan chat wa di nomor tersebut. Jam aktif nya di jam 7 pagi – sore setiap senin-sabtu. Toko kami BUKA SETIAP HARI bisa mengunjungi Tokopedia kami di bawah ini atau untuk melihat katalog produk kami yang lain Anda dapat lihat pada website kami di khusus pemesanan bahan bangunan yang besar, seperti triplek, tangki air, seng, pipa, dll. bisa hubungi nomer 0851 0000 2579 atau 0851 004 39 630 atau 7888 1702 khusus telfon “mohon tidak meng copy artikel ini sembarangan karena artikel ini dibuat oleh tim mohon sertakan sumber bila anda memang mau meng copy data kami” Selamat Berbelanja, Kami Tunggu Kedatangan dan Pesan
. tuu19vj6c3.pages.dev/423tuu19vj6c3.pages.dev/211tuu19vj6c3.pages.dev/163tuu19vj6c3.pages.dev/689tuu19vj6c3.pages.dev/576tuu19vj6c3.pages.dev/426tuu19vj6c3.pages.dev/429tuu19vj6c3.pages.dev/531tuu19vj6c3.pages.dev/965tuu19vj6c3.pages.dev/231tuu19vj6c3.pages.dev/245tuu19vj6c3.pages.dev/49tuu19vj6c3.pages.dev/843tuu19vj6c3.pages.dev/668tuu19vj6c3.pages.dev/726
perpipaan untuk industri bahan migas