tekniksambung dilakukan dengan menyambung batang atas ke Belum ada jawaban 🤔 Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini! AAAlyffah A24 Januari 2022 1909Pertanyaan1641IklanIklanRRRifki R02 April 2023 0606Bawah 0Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IklanIklanMau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuTanya ke ForumRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Chat TutorPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!Klaim Gold gratis sekarang!Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya,

Batangatas berupa potongan batang atau batang yang masih berada di pohon induk, disebut entris atau scion. Selain kedua bahan tersebut, untuk menyambung dua batang, terkadang diperlukan batang perantara (interstock) (Wijaya dan Budiana, 2014). Tujuan penyambungan adalah membentuk keturunan yang memiliki sifat gabungan antara batang atas dan

– Mengenten atau menyambung yaitu menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung ialah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tumbuhan, sehingga diperoleh satu flora yang memiliki sifat-sifat unggul. Menyambung merupakan perkembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan pemberian manusia. Biasanya batang bawah mempunyai kualitas perakaran yang baik, sedangkan batang atas mempunyai kualitas buah atau daun yang baik. Dengan menyambung tumbuhan dibutuhkan diperoleh tanaman dengan kualitas yang merupakan kombinasi batang bawah dan batang atas. Penyambungan batang bawah dan batang atas ini biasanya dilakukan antara dua varietas flora yang masih dalam spesies yang sama. Misalnya penyambungan antar varietas pada tanaman mangga, jambu, dan flora lainnya. Terkadang bisa juga dilakukan penyambungan antara dua tumbuhan yang berlainan spesiesnya tetapi masih dalam satu famili. Tanaman mangga Mangifera indica disambung dengan tanaman kweni Mangifera odorata. Umumnya batang atas yaitu tanaman yang produksinya diutamakan sedangkan batang bawah yakni batang yang mempunyai ketahanan terhadap faktor lingkungan seperti kekeringan dan lain sebagainya. Misalnya, untuk menyokong flora dibutuhkan jenis flora yang mempunyai akar besar lengan berkuasa. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan dari penyambungan dibutuhkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. A. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dipakai dalam penyambungan tanaman sangat sederhana dan dapat ditemukan di sekitar kita. Namun satu hal yang harus diperhatikan yaitu alat yang digunakan untuk memotong batang atas dan batang bawah tersebut harus dalam keadaan steril sehingga mengurangi kegagalan penyambungan alasannya terjadi pembusukan. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penyambungan tumbuhan antara lain sebagai berikut. Pisau/cutter digunakan untuk memotong dan membelah kedua batang yang akan disambung Tali plastik digunakan untuk mengikat sambungan batang atas dan batang bawah. Dua jenis flora satu famili dengan batang yang diameternya sama. Kertas Koran bekas / kantong semen/plastik bening dipakai untuk membungkus hasil sambungan. Setelah alat dan bahan yang diharapkan dalam proses penyambungan tumbuhan tersedia langkah selanjutnya yaitu menyambung tanaman. Beberapa langkah dalam penyambungan flora antara lain sebagai berikut. Memilih batang yang memiliki diameter sama antara batang bawah dan batang atas. Tau bisa juga batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas. Umur batang pada keadaan siap sambung ini bervariasi antara 1-24 bulan, tergantung jenis tanamannya. Batang bawah dipotong setinggi 20-25 cm diatas permukaan tanah. Gunakan silet, pisau okulasi atau gunting setek yang tajam biar bentuk irisan menjadi rapi. Batang bawah lalu dibelah membujur sedalam 2-2,5 cm. Potong tumbuhan yang kedua batang atas dengan panjang ± 2, 5cm, bentuklah ujung batang atas menyerong kiri-kanan bentuk V semoga dapat diselipkan secara sempurna pada batang bawah.. Selanjutnya batang atas dimasukkan ke dalam bagian batang bawah. Pada waktu memasukkan batang atas ke cuilan batang bawah diperhatikan biar kambium batang atas bisa bersentuhan dengan kambium batang bawah. Ikatlah sambungan tadi dengan tali raffia, hati-hati jangan hingga ada yang lecet atau patah. Pengikatan dengan tali plastik, dari bawah keatas, biar air tidak masuk ke celah sambungan. Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batang atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau pangkas semua daun. Sungkuplah sambungan dengan kantong pelastik bening. Agar sungkup plastik tidak lepas bagian bawahnya perlu diikat. Tujuannya penyungkupan ini untuk mengurangi penguapan dan menjaga kelembapan udara di sekitar sambungan supaya tetap tinggi. Tanaman sambungan kemudian ditempatkan dibawah naungan biar terlindung dari panasnya sinar matahari. Biasanya 2-3 ahad lalu sambungan yang berhasil akan tumbuh unas. Setelah kira-kira dua atau tiga minggu lalu periksalah. Apabila daun tampak segar berarti penyambungan berhasil. Apabila daun layu atau membusuk berarti penyambungan gagal dan perlu diulang kembali. Jika penyambungan sudah berhasil sungkup plastiknya sudah bisa dibuka. Namun, tali pengikat sambungan baru boleh dibuka 3-4 ahad lalu. Untuk selanjutnya kita tinggal merawat hingga bibit siap dipindahkan ke kebun. Salah satu tujuan perkembangbiakan vegetatif buatan yakni untuk memperoleh tanaman yang bermutu tinggi. Tumbuhan bermutu tinggi artinya flora yang dapat berbuah banyak, tahan terhadap penyakit, dan akarnya kuat. Selain itu perkembangbiakan flora secara vegetatif ini juga bertujuan untuk melestarikan flora supaya tidak mengalami kepunahan. Sama dengan perkembangbiakan tumbuhan vegetatif buatan yang lainya teknik sambung juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan menyambung tanaman antara lain diperoleh tumbuhan yang mempunyai kulaitas baik serta flora mampu berproduksi lebih cepat. Sedangkan kekurangan dari teknik sambung flora ialah ukuran kedua batang harus sama, sebab kambium pada kedua batang harus bertemu dengan tepat. Kelamahan lainya adalah jenis pohon yang bisa disambung jumlahnya terbatas, alasannya adalah harus pohon yang sekeluarga. Manfaat penyambungan flora bagi masyarakat yaitu untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil flora, dihasilkan adonan tanaman baru yang mempunyai keunggulan dari segi perakaran dan produksinya, juga dapat mempercepat waktu berbunga dan berbuah tanaman berumur genjah serta menghasilkan tumbuhan yang sifat berbuahnya sama dengan induknya. Dengan tumbuhan yang berkualitas baik diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani. Dengan pendapatan petani yang meningkat diperlukan pula mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu peremajaan tanpa menebang pohon bau tanah, sehingga tidak memerlukan bibit buah gres dan menghemat biaya eksploitasi. Terima kasih telah membaca artikel di website semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!! Tekniksambung dilakukan dengan menyambungkan atau menyisipkan batang atas ke batang bawah. Batang bawah yang digunakan bisa berasal dari biji, stek, bahkan tanaman yang sudah tua untuk diremajakan atau diganti dengan varietas baru. Contoh tanaman yang dapat diperbanyak dengan teknik okulasi yaitu : mangga (Mangifera indica), manggis (Garcinia
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak tanaman kopi. Salah satunya bisa dilakukan melalui teknik sambung. Teknik dasarnya adalah kita menyambungkan batang atas dan batang bawah dari dua tanaman kopi yang berbeda. Tujuannya untuk menggabungkan sifat-sifat baik yang dimiliki oleh kedua batang atas tersebut. Batang atas biasanya dipilih dari tanaman yang memiliki produktivitas tinggi. Sedangkan batang bawah harus mempunyai akar yang asal entres batang atas yang digunakan, terdapat dua jenis teknik sambung yang bisa diaplikasikan pada tanaman kopi, antara lain Pemakaian entres tunas wiwilan cabang ortotrop yang dilakukan dengan metode sambung pucuk. Adapun syarat yang harus dipenuhi meliputi tunas wiwilan berumur sekitar 3-4 bulan serta berasal dari tanaman unggul dalam segi produktivitas dan ketahanan terhadap serangan entres cabang produksi primer cabang plagiotrop yang dapat dilakukan menggunakan sambung celah terhadap cabang ortotrop serta sambung pucuk pada cabang produksi. Syaratnya yaitu cabang produksi belum pernah berbuah dan proses penyambungan dilakukan pada masa pertumbuhan vegetatif tanaman antara bulan DAN BAHAN EntresPisau sambungGunting pangkasTali pengikatPlastik tutupLANGKAH-LANGKAH Pilihlah tunas wiwilan untuk batang bawah yang kondisinya sehat dan kekar. Umur tunas tersebut minimal harus 3-4 bulan. Pilih tunas yang posisinya berada di maksimal 30 cm dari permukaan wiwilan batang bawah yang akan disambung tersebut lalu dipotong meruncing sekitar 2 cm di atas pasangan daun celah dengan kedalaman 1,5 cm. Caranya bisa dilakukan dengan membelah bagian atas tunas wiwilan yang sudah ukuran batang atas. Anda bisa memotong entres tunas wiwilan calon batang atas hingga menyisakan 2 pasang mata tunasnya. Jangan lupa pangkaslah semua sayatan yang menyerupai mata kapak pada entres calon batang atas. Pastikan hasil irisannya rata dan tidak tersebut kemudian disambungkan pada celah tunas air batang bawah sesegera mungkin. Setelah itu, ikatlah sambungan dimulai dari bagian bawah sambungan secara sambungan bisa ditutup menggunakan plastik. Anda perlu mengikatnya dengan tali rafia supaya plastik penutup tidak mudah Kopi SambungSelama proses penyambungan berlangsung, Anda perlu merawat tanaman kopi tersebut selayaknya tanaman biasa. Aspek yang paling penting adalah menjaga kondisi kelembaban tanah dengan menyiraminya setiap pagi dan sore hari. Setelah kurang lebih 2 minggu berlalu, Anda bisa mengetahui apakah proses penyambungan yang sudah dilaksanakan sebelumnya berhasil atau sambungan yang berhasil yaitu entres batang atas masih terlihat hijau. Jika batang atas tadi berhasil menumbuhkan tunas baru, artinya proses penyambungan benar-benar berhasil. Namun apabila warna entres menjadi cokelat atau hitam dan kondisinya mengering berarti upaya penyambungan yang dilakukan gagal. Bila Anda mengalami kegagalan, jangan langsung menyerah dan berputus asa. Silakan coba sekali baru boleh membuka tutup plastik pada batang atas setelah terlihat adanya tunas baru yang tumbuh. Kemudian setelah sambungan berusia sekitar 3 bulan, Anda bisa memangkas bagian batang pokok yang menutupi sambungan. Alternatif lainnya bisa melengkungkan bagian batang produksi lainnya ke arah luar tajuk tanaman. Tujuannya agar bidang sambungan terkena sinar matahari. Pemangkasan secara keseluruhan termasuk tunas produksi lainnya bisa dilakukan setelah batang atas hasil sambungan menghasilkan buah.
1Menara Perkebunan, 2006, 74(2), Teknik sambung mikro in vitro kina Cinchona succirubra dengan C. ledgeriana In vitro micrografting technique of Chin Author: Verawati Tedjo 17 downloads 89 Views 313KB Size
20 FebTeknik sambung grafting pada tumbuhan adalah cara yang dilakukan untuk memperbanyak vegetatif buatan. Langkah yang satu ini dilakukan dengan cara menyambungkan 2 jaringan dari tanaman agar menyatu dan menjadi tanaman gabungan. Cara yang satu ini banyak dilakukan terutama untuk meningkatkan kualitas dari suatu Melakukan Teknik sambung grafting pada TumbuhanUntuk melakukan cara penyambungan yang satu ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Beberapa langkah tersebut antara lain adalah sebagai berikutSiapkan alat yang diperlukan mulai dari pisau, tissue, pisau dan juga nampan atau alat yang bisa digunakan untuk alas pemotonganSediakan juga bahan yang digunakan untuk membantu menjalankan teknik ini yaitu kantong plastik, lilin penutup luka, dan juga calon batang bagian bawang ataupun yang bagian atasJika bahan dan alat sudah disiapkan, Anda bisa membersihkan dan menajamkan pisau terlebih dahulu lalu gunakan untuk memotong bagian batang tanamanSelanjutnya, ambil calon batang scion secara hati-hatiSayat miring scion dengan membentuk guruf V. Usahakan hanya dengan 1 kali sayatan sajaLangkah atau teknik sambung pada tumbuhan selanjutnya adalah dengan menyiapkan root stock dengan cara memotong bagian tumbuhan yang disesuaikan dengan scionSelanjutnya, Anda bisa mulai melakukan penyambungan di bagian scion pada root stock. Pastikan jika kambium dari scion ataupun root stock saling berhubungan meski hanya pada satu sisinyaJika sudah, Anda bisa mengikat keduanya dengan pita ataupun tali yang sudah disiapkan sebelumnya. Jangan lupa untuk memastikan jika keduanya diikat secara erat dan pastikan agar sambungannya tidak terlepasAnda bisa menutupi tanaman yang dilakukan teknik sambung pada tumbuhan ini menggunakan plastik yang bening. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan dari suhu tanaman. Pastikan jika stock dalam kondisi yang scion sudah mengeluarkan tunas kira-kira 3 cm, Anda bisa membuka secara perlahan plastik yang digunakan untuk menutupSetelah tumbuhan sudah benar-benar kuat, Anda bisa melepaskan pita atau tali yang dulu digunakan untuk menyambungkan tanaman. Pastikan saat Anda melakukannya, sambungan tanaman sudah benar-benar menyatuSingkirkan tunas di bagian stock agar peredaran pertumbuhan bisa lebih fokus pada tanaman lupa untuk melakukan pengamatan secara rutin dari tanaman yang Anda rawat Melakukan Teknik Grafting pada TumbuhanAda beberapa kelebihan atau manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan teknik penyambungan atau grafting. Beberapa manfaat yang dimaksud, antara lain adalah sebagai berikutMudah untuk dipraktekkan => Teknik sambung ini mudah untuk dipraktekkan. Cara yang satu ini juga seringkali dilakukan oleh para petani untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas sifat tanaman => Manfaat yang selanjutnya adalah untuk memperbaiki sifat dari tanaman agar tentunya lebih baik dan berbuah => Teknik sambung pada tumbuhan juga memiliki manfaat lainnya yang berupa lebih cepat berbuah. Yang artinya, Anda juga akan lebih cepat panen yang identik dengan induknya => Manfaat melakukan cara yang satu ini juga bagus untuk menghasilkan tanaman yang identik dengan induknya. Jenis tumbuhan baru yang akan dihasilkan memiliki sifat yang sama atau mirip dengan induk sambung grafting pada tumbuhan mudah untuk dilakukan dan menghasilan tanaman seperti yang Anda inginkan. Agar tanaman yang dihasilkan lebih sehat dan subur, Anda bisa memanfaatkan pupuk dari PT NASA agar tanaman bisa berkualitas tinggi. Selain pupuk, tersedia juga pestisida organik untuk mengusir hama dari tanaman yang mengganggu.
Langkahmenyambung adalah pertama-tama memilih batang bawah yang diameternya kurang lebih sama dengan batang bawah kurang lebih 20 - 25 cm dari permukaan tanah atau sekitar 3 cm dari bagian hipokotil kemudian batang bawah di belah sekitar 2-2,5 cm. Kedua adalah batang atas yg sudah disiapkan buang daunnya. Perkembangbiakan tanaman dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif terjadi dalam keadaan alami setelah pembuahan ovum oleh sperma. Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa adanya pembuahan. Secara alami, perkembangbiakan vegetatif terjadi karena terbentuknya tunas pada organ-organ non reproduktif seperti daun, akar, dan batang. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat juga dilakukan secara buatan melalui stek, cangkok, okulasi, grafting, dan kultur merupakan cara perbanyakan melalui salah satu bagian tanaman seperti batang, akar, dan daun. Teknik perbanyakannya yaitu dengan menancapkan bagian tanaman tersebut ke tanah. Dari bagian tanaman yang ditanam akan muncul akar-akar baru hingga menjadi tanaman utuh. Jenis tanaman yang dapat dilakukan stek adalah tanaman dikotil. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman kangkung, brotowali, dan ketela. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek. Stek akar dapat dilakukan pada pohon Teknik StekTidak bergantung pada musim/waktuHasil anakan lebih cepat berbuahHasil anakan bersifat sama dengan induknyaBisa dilakukan secara kontinyuKekurangan Teknik StekLebih rumit dibandingkan perbanyakan dengan bijiHarus menggunakan pohon induk yang unggulLebih mahal dibandingkan perbanyakan dengan bijiPerakaran tanaman lebih lemahCangkokPerbanyakan tanaman melalui cangkok dilakukan dengan menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Kulit kayu dikupas dan ditempel tanah lalu dibungkus plastik untuk merangsang pertumbuhan akar. Pada bagian tersebut disiram setiap hari layaknya perawatan pada tanaman Teknik CangkokSifat anakan sama dengan induknyaHasil anakan dapat berbuah lebih cepatWaktu perbanyakan relatif singkat, yaitu 1-3 bulanKekurangan Teknik CangkokTidak dapat dilakukan secara besar-besaranPerakaran tanaman pendek dan lemah tanaman memiliki akar serabut bukan akar tunggangOkulasiTeknik perbanyakan secara okulasi dilakukan dengan menggabungkan dua tanaman sejenis. Terdapat dua jenis okulasi, yaitu penempelan dan penyambungan. Okulasi tempel yaitu menempelkan tunas pada batang bawah batang induk sementara okulasi sambung yaitu menyambung dua batang pohon. Batang bawah dipilih dari pohon induk yang kokoh dan batang atas dipilih dari pohon induk yang produktivitasnya baik. Kedua tanaman tersebut memiliki spesies yang sama tetapi dapat berasal dari varietas yang Teknik OkulasiAkan diperoleh tanaman dengan produktivitas tinggiPertumbuhan tanaman seragamPenyapihan benih relatif singkatKekurangan Teknik OkulasiHasil okulasi berisiko kurang normal karena dua tanaman tersebut tidak cocok disatukanMemerlukan keahlian khususKemungkinan gagal cukup besarGrafting Teknik SambungPerbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman sejenis sehingga tercapai persenyawaan. Cara ini disebut dengan grafting*. Kombinasi batang atas dan bawah tersebut akan membentuk tanaman baru. Grafting dibedakan dari okulasi dari penggunaan bagian tanaman dalam proses perbanyakan. Grafting menggunakan seluruh bagian pucuk tanaman sepanjang 7,5-10 cm sementara okulasi hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon batang Teknik GraftingSifat-sifat klon indukan dipertahankanDihasilkan tanaman yang kuat dan produksi unggulMemperbaiki jenis tanaman yang telah tumbuhMempercepat pembentukan buahKelemahan Teknik GraftingJika pohon sudah besar akan mudah patah oleh tiupan anginTingkat keberhasilan rendahKultur JaringanKultur jaringan merupakan teknik perbanyakan menggunakan jaringan tanaman yang ditumbuhkan secara in vitro. Cara ini memanfaatkan sifat totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk membelah diri dan tumbuh menjadi tanaman utuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Dalam sekali produksi dapat diperoleh anakan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, teknik ini sering kali digunakan dalam skala industri untuk produksi secara Teknik Kultur JaringanTidak bergantung musimDapat memproduksi bibit dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkatHasil anakan memiliki sifat seragamBibit bebas penyakitDaya pengangkutan bibit lebih mudah dan murahKekurangan Teknik Kultur JaringanDiperlukan biaya yang besarDiperlukan keahlian khususDiperlukan teknik sterilisasi yang baik dan benar Demikian teknik-teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif tanaman. Panduan lebih lanjut mengenai budidaya tanaman dapat diperoleh melalui Aplikasi Dokter tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarangOleh Alma Cantika Aristia
\n\n teknik sambung dilakukan dengan menyambung batang atas ke
Tutupdipertahankan selama 3-4 minggu, bila sudah tumbuh tunas baru pada batang atas, tutup dilepas. Sambungan rata (Plak grafting)- Caranya sama dengan di atas, bedanya, yaitu: batang atas dan bawah diiris dengan kemiringan yang sama, selanjutnya dilekatkan, sehingga kambiumnya saling melekat.- Pada umumnya dilakukan dipersemaian dalam peremajaan. kelompokkedua yaitu perlakuan sambung pucuk yang diberi variasi batang atas dengan mata tunas pada batang utama, sedangkan kelompok ketiga yaitu batang atas dengan mata tunas berada pada cabang batang. Parameter yang diamati yaitu jumlah daun, bunga dan buah. Data hasil penelitian dianalis menggunakan anaslis data kualitatif. Sambungsamping adalah teknik perbaikan tanaman tua tanpa harus membongkar tanaman. Pada prinsipnya sambung samping menggabungkan atau menyambung batang bawah dengan klon yang dikehendaki. Secara ekonomis teknik sambung samping cukup menguntungkan. Pelaksanaan sambung tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melakukan pemanenan pada tanaman baru.
Pilihtitik penyambungan, kira-kira 15 hingga 25cm di atas pangkal batang, iris kulit batang di titik penyambungan tersebut memanjang dari atas ke arah bawah, sepanjang 3-5cm, dengan lebar 7-10mm. Potong melintang kulit batang pada bagian atas, lalu congkel menggunakan mata pisau, kemudian tarik kulit batang pelahan dengan hati-hati agar tidak
.
  • tuu19vj6c3.pages.dev/659
  • tuu19vj6c3.pages.dev/301
  • tuu19vj6c3.pages.dev/198
  • tuu19vj6c3.pages.dev/948
  • tuu19vj6c3.pages.dev/625
  • tuu19vj6c3.pages.dev/663
  • tuu19vj6c3.pages.dev/494
  • tuu19vj6c3.pages.dev/551
  • tuu19vj6c3.pages.dev/133
  • tuu19vj6c3.pages.dev/600
  • tuu19vj6c3.pages.dev/316
  • tuu19vj6c3.pages.dev/169
  • tuu19vj6c3.pages.dev/576
  • tuu19vj6c3.pages.dev/956
  • tuu19vj6c3.pages.dev/187
  • teknik sambung dilakukan dengan menyambung batang atas ke